Lebah dan Tanaman
Inilah kisah persahabatan antara lebah dan tanaman yang tidak bisa hidup satu sama lain. Kita sebagai manusia diberi banyak manfaat dari persahabatan antara dua makhluk yang berbeda ini. Oleh karena itu sayangilah mereka!
Fosil dari lebah tertua yang diketahui ditemukan terperangkap di dalam kayu damar tembus pandang sebesar buah kenari, diperkirakan kayu damar tersebut berumur sekitar 80 juta tahun, dan lebahnya sendiri jauh lebih tua. Para ilmuwan berteori keberadaan lebah di bumi ini sudah semenjak 125 juta tahun lalu, bersamaan dengan keberadaan tanaman berbunga. Dalam keberadaannya, lebah dan tanaman bergantung satu sama lain sehingga para ahli mengatakan mereka niscayanya saling tercipta satu sama lainnya.
Saling Bergantung
Tanaman bergantung pada lebah untuk polinasi (penyerbukan) atau fertilisasi yang mereka butuhkan. Lebah membutuhkan karbohidrat dari nektar tanaman dan protein dari pollen (serbuk sari). Fosil dari pollen, daun, dan bunga yang ditemukan, telah berada sejak zaman dinosaurus, sekitar 125 juta tahun lalu.Menurut para ilmuwan, lebah telah mengalami perubahan sejak 80 juta tahun terakhir. Namun penemuan fosil lebah terbaru menemukan bahwa sayap dan kaki dari makhluk purba ini memiliki desain modern.
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa struktur dari kaki belakang menunjukkan lebah purba tersebut membawa pollen persis sama seperti lebah modern sekarang. Sayapnya juga menunjukkan bahwa makhluk-makhluk kecil ini bisa terbang. Menurut hasil penelitian, meskipun tipis dan rapuh, sayap ini secara aerodinamis memungkinkan untuk terbang, mengangkat badannya yang berat dalam penerbangan tanpa henti.
Siklus Hidup Lebah
Seekor lebah kecil memulai perjalanannya sebagai seekor penjelajah ketika ia memasuki usia empat minggu. Lebah yang lebih tua, yang telah menemukan lokasi sumber pollen superior dan nektar baru, memberitahukan lokasi tersebut kepada seluruh koloni dengan mengipaskan ekornya, dan mentransmisikan suara dalam frekuensi rendah yang tidak terdengar oleh telinga manusia.Siap menjadi penjelajah baru, keesokan harinya sang lebah kecil pun terbang ke lokasi tersebut dan hinggaplah ia di sebuah bunga. Ia mengisap nektar yang manis dari bunga tersebut, dan badannya menjadi terlumuri oleh pollen berwarna keemasan.
Dalam perjalanannya menuju bunga berikutnya, ia menyapu flek-flek cerah dari pollen ke dalam keranjang pollen di kaki belakangnya dan memadatkannya. Secara instingtif, ia hanya mengunjungi bunga-bunga yang paling sempurna dan superior, membantu penyerbukan bunga-bunga tersebut sembari melakukannya.
Membantu proses penyerbukan
Tanaman membutuhkan lebah untuk proses penyerbukan, karena lebah membawa atau memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke permukaan putik bunga lainnya. Penyerbukan seperti ini disebut juga penyerbukan biotik. Di sinilah lebah dan tanaman bersimbiosis. Menurut para ekologis, lebih dari 100.000 jenis tanaman akan punah jika tidak ada lebah yang membantu proses penyerbukan mereka.Lebah kecil mengulangi tugasnya dari satu bunga ke bunga yang lain sampai kantung madu dan keranjang pollennya penuh. Hari pun mulai gelap dan sang lebah kecil kembali ke sarangnya. Ia bisa menemukan jalan pulang dengan mengikuti aroma feromon dari ratu lebah.
Keesokan harinya sang lebah kecil kembali menjadi penjelajah, mengisap nektar manis dari bunga sekaligus membantu proses penyerbukan bunga-bunga tersebut. Hanya dalam satu hari, sang lebah kecil beserta saudara-saudaranya bisa mengunjungi lebih dari 250.000 bunga.
Untuk memproduksi satu pon madu, lebah-lebah ini harus melakukan 37.000 kali perjalanan ke taman bunga.
Sang lebah kecil terus melakukan tugasnya ini sampai umurnya enam minggu. Di usia enam minggu tubuhnya sudah menua dan sayapnya sudah tidak lagi kuat menyangga tubuhnya untuk terbang. Ia pun mati dan terhempas ke tanah.
Namun tugasnya terus dilanjutkan oleh saudara-saudaranya, spesisnya, lebah madu yang luar biasa. Tanpa kehadiran lebah untuk membantu penyerbukan bunga, banyak spesies yang tidak akan bertahan. Berkat persahabatan lebah dan tanaman ini, manusia mendapat manfaat dari madu; makanan yang manis, obat bagi banyak penyakit, bahkan bisa juga untuk merawat tubuh.
Disarikan dari Royden Brown’s Bee Hive Product Bible.
0 komentar :
Posting Komentar