Rambut Rontok
Merupakan hal yang normal apabila kerontokan rambut kurang dari 100 helai per harinya. Jika berlebihan, perlu segera dilakukan perawatan dan ditangani penyebab kerontokan baik karena alasan medis atau karena penyebab lainnya.
Rambut rontok adalah penurunan jumlah rambut pada kulit kepala. Bisa karena hal yang normal akibat siklus pertumbuhan rambut atau terkadang ada alasan medis yang menjadi penyebab kerontokan. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab kerontokan rambut:
Penyebab Rambut Rontok
- Stres - Stres fisik atau mental dapat menyebabkan rambut rontok, berkurangnya pembuluh darah untuk mensuplai darah ke kulit kepala yang menyebabkan kekurangan gizi dan melemahnya folikel rambut.
- Mewarisi Pola Botak laki-laki - Ketidakseimbangan testoteron adalah salah satu penyebab utama rambut rontok bagi pria. Enzim di folikel rambut mengubah testoteron menjadi DHT (Dihydrotestosterone).
Jumlah DHT berlebihan menyebabkan folikel rambut menyusut, batang rambut lebih tipis, juga memperpendek fase pertumbuhan. Akhirnya rambut menjadi tidak aktif, sehingga terjadi penurunan garis rambut dan kebotakan pada beberapa daerah di kulit kepala. - Ketidakseimbangan Hormon Wanita.
- Tiroid - Folikel rambut dan kulit kepala wanita bergantung pada hormon tiroid yang diturunkan untuk kesehatan dan pertumbuhan opptimal.
- Kehamilan - Kadar estrogen yang meningkat selama kehamilan menyebabkan persentase folikel rambut yang lebih besar, tetap berada pada fase pertumbuhan awal, tidak berkembang sepenuhnya. Setelah melahirkan, kulit kepala melepaskan rambut berlebih ini, sehingga menipis dan rambutnya rontok.
- Menopause - Seperti kehamilan, menopause mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh (Misalnya, penurunan estrogen), yang dapat mengakibatkan penipisan dan rambut rontok.
- Obat - Beberapa obat dapat menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan rambut menipis dan rambut rontok. Ini termasuk pengencer darah, obat kardiovaskular, suplemen Vitamin A yang berlebihan, pil KB dan antidepresan.
- Diet - Kurangnya vitamin, mineral dan protein dalam makanan dapat menyebabkan rambut menipis dan rambut rontok. Kurangnya vitamin dan mineral utama dalam suplai darah ke folikel, dan juga oksigenasi darah dapat menyebabkan kekurangan gizi folikel rambut.
- Penyumbatan Sebum - Sebum adalah sekresi kalenjar sebaceous yang berminyak, yang terbuka ke folikel rambut. Sebum terakumulasi di sekitar folikel rambut, menghalangi folikel dari suplai darah dan makanan yang cukup, menyebabkan rambut rontok.
Produksi sebum yang berlebihan juga dapat menyebabkan produksi DHT berlebihan yang menyebabkan folikel rambut mengecil dan juga rambut rontok.
Bagaimana Cara Mendeteksi Rambut Rontok?
- Hitung banyaknya rambut yang rontok per hari (pada bantal, saat keramas, dan saat disisir).
- Kerontokan rambut tergolong normal, jika tidak lebih dari 100 helai per hari.
- Dengan mendiagnosa rambut yang rontok, kita telah melakukan deteksi dini.
- Penggunaan produk perawatan rambut yang tepat, meminimalkan kerontokan rambut.
- Sebagai solusi mengatasi kerontokan, diperlukan rangkaian perawatan rambut topikal.
- Bahan-bahan yang terkadung dalam perawatan rambut topikal harus dapat memperkuat folikel rambut, mempercepat fase pertumbuhan rambut sehingga meminimalkan kerontokan rambut.
Produk HDI untuk Mengatasi Rambut Rontok
Rangkaian Produk Bee Botanics™ Haircare merupakan cara alami untuk mengatasi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut menjadi sehat dan kuat.
Hasil positif dapat dilihat setelah 4 - 6 minggu.
Gunakan rangkaian perawatan Bee Botanics™ Haircare ini 1 - 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil terbaik dan maksimal.
Masing-masing produk ini akan bertahan 2 - 3 bulan, tergantung dari banyak dan frekuensi pemakaian.
0 komentar :
Posting Komentar