Royal Jelly
Royal Jelly menyebabkan Ratu Lebah tumbuh lebih besar dari lebah lain di koloni (40% lebih besar). Ini juga menyebabkan indung telurnya berkembang sempurna, memungkinkannya untuk meletakkan hingga 2.000 telur sehari (lebih dari dua kali berat badannya!).
Royal Jelly adalah sekresi susu yang dihasilkan oleh kalenjar Lebah Pekerja. Royal Jelly merupakan makanan utama Ratu Lebah. Salah satu nutrisi yang terkandung dalam Royal Jelly adalah Royalactin, sejenis protein yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan. Itulah sebabnya, Ratu Lebah dapat berukuran lebih besar dibanding Lebah Pekerja.
Berikut adalah manfaat-manfaat dari Royal Jelly:
Kesehatan Reproduksi
- Mengurangi sindrom pramenstruasi.
- Memperbaiki kualitas hidup pada wanita pasca menopause.
- Mengobati gejala menopause dengan menyeimbangkan kembali konsentrasi hormon dalam darah, menurunkan hormon perangsang folikel (FSH), dan meningkatkan konsentrasi estrogen.
Penyakit Neurodegeneratif dan Penuaan
- Merangsang fungsi fisik dan mental orang lanjut usia, serta meningkatkan nafsu makan, dan berat badan mereka.
Menyembuhkan Luka
- Mempercepat proses penyembuhan luka.
- Meningkatkan produksi kolagen.
- Sifat antimikrobanya mampu mencegah infeksi pada luka.
Anti-oksidan
- Memiliki sifat anti-oksidan (mekanisme pertahanan khusus untuk menangkal efek buruk radikal bebas) yang kuat.
Antimikroba
- Berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur terhadap berbagai jenis mikroba.
Antitumor
- Memiliki efek imunostimulasi untuk mencegah evolusi tumor.
Royal Jelly : Ramuan Awet Muda
Royal Jelly adalah zat kaya protein yang dikeluarkan oleh kalenjar hypopharyngeal yang terletak di atas kepala Lebah Pekerja. Royal Jelly mengandung lemak, asam amino, vitamin, mineral, serta protein (termasuk royalactin atau sering disebut sebagai protein "air mancur awet muda").Royal Jelly Sesuai Untuk Ratu?
Semua larva lebah diberi makan Royal Jelly selama 3 hari pertama mereka lahir, namun hanya Ratu Lebah yang terus diberi makan Royal Jelly secara ekslusif. Royal Jelly mengandung vitamin B5 dan B6, protein, asam amino, gula (monosakarida), asam lemak, mineral, enzim, komponen aktibakteri dan antibiotik, serta vitamin C.Royal Jelly dicintai para selebritis dan banyak orang di seluruh dunia sebagai ramuan awet muda, kecantikan, dan energi. Bahkan selama berabad-abad, para Kaisar Cina dan Maharaja India juga memelihara sarang lebah untuk mendapatkan madu dan Royal Jelly-nya.
Royal Jelly menyebabkan Ratu Lebah tumbuh lebih besar dari lebah lain di koloni (40% lebih besar). Ini juga menyebabkan indung telurnya berkembang sempurna, memungkinkannya untuk meletakkan hingga 2.000 telur sehari (lebih dari dua kali berat badannya!). Selain itu, kehidupan Ratu Lebah dapat hidup sampai lima tahun - ini 30 kali lebih lama daripada lebah lain yang ada di dalam sarang!
Bagaimana Royal Jelly Diekstraksi dari Sarang Lebah?
Royal Jelly adalah produk lebah paling berharga yang diproduksi di sarang. Karena hanya ada sedikit yang bisa diproduksi, sehingga membuatnya sulit untuk diambil dari sarang.Peternak lebah menstimulasi koloni lebah dengan bingkai-bingkai sarang lebah yang dapat dipindahkan untuk menghasilkan Ratu Lebah.
Sebuah sarang lebah yang dikelola dengan baik selama 5 hingga 6 bulan dapat menghasilkan sekitar 500 gram Royal Jelly. Karena sangat mudah rusak, peternak lebah harus langsung menyimpannya di mesin pendingin (kulkas atau freezer) sampai dijual. Cara paling umum untuk mengonsumsi Royal Jelly adalah dalam bentuk cairan segar atau kering dalam kapsul. Terkadang juga ditambahkan Madu agar dapat meningkatkan rasanya.
0 komentar :
Posting Komentar