Berani Kotor

Berani Kotor

berani kotor
Pernahkah terpikir bahwa anak perlu “ruang” untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya, bahkan
sampai lingkungan yang terkotor dan menjijikkan sekalipun? Ya, mereka adalah generasi yang sedang melihat dunia dan mengenalinya dengan cara mereka sendiri.

Mereka belajar untuk memahami segala hal yang ada di alam dengan cara mengalaminya sendiri. Pengalaman itulah yang menjadi pembelajaran terbaik.

Banyak orang tua, terutama ibu-ibu yang kuatir anaknya terkena penyakit saat anak-anak mereka berinteraksi dengan hal-hal yang tidak higienis. Semua kekhawatiran itu tentu masuk akal dan dapat dipahami.

Alam Tempat Belajar

Banyak sekali hal positif yang bisa didapat anak dari bermain kotor. Jika Anda tidak terlalu sering melarang, anak akan tumbuh menjadi individu yang tidak mudah takut, percaya diri, dan berani mencoba.
Anak belajar mencintai lingkungan dengan mengenalnya, memegang, dan mengoreknya. Dengan mengeksplorasi alam, anak belajar untuk mencintai alam.

Mereka pasti akan bertanya tentang obyek yang sedang mereka pegang-pegang. Di situlah peran orang tua atau pembimbing untuk memberikan jawaban yang mendidik. Dengan memegang serta mengorek suatu obyek, anak juga belajar tentang tekstur obyek yang sekaligus mengembangkan kepekaan indera peraba.

Studi mereka tak berhenti di sini, dengan mengeksplorasi semua obyek alam yang ada di sekitar mereka, anak juga mengembangkan kreativitas lewat imajinasi dengan obyek kotornya. Misalnya, membuat rumah dari pasir, membuat kue donat dari tanah liat, dan lain sebagainya.

Menurut penelitian, anak yang lingkungannya kurang higienis daya tahan tubuhnya lebih kuat daripada mereka yang terbiasa tinggal di lingkungan steril.

Itu disebabkan karena daya tahan tubuh berkembang menyesuaikan keadaan lingkungannya. Nah, dengan membiarkan anak bermain di tempat kotor, kita sama saja membiasakan tubuh si anak untuk menghadapi berbagai situasi lingkungan secara alami.

Melindungi Si Kecil

Kita boleh membiarkan anak kita bermain di tempat yang kotor, tetapi tetap ada batasan yang harus kita pegang sebagai orang tua ataupun pembimbing. Inilah yang bisa Anda lakukan ketika menemani anak bermain kotor.

Awasi dan dampingi anak

Jangan tinggalkan ia main sendiri untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti bahaya terkena pecahan kaca ataupun binatang berbisa.

Ikut bermain bersama anak sehingga akan ada manfaat lain yang Anda peroleh, yaitu kelekatan hubungan antara Anda dan anak. Arahkan aktivitas main kotor ini ke aktivitas yang juga berguna, misalnya berkebun atau mencuci mobil bersama.

Sediakan baju khusus untuk main kotor

Jika Anda kuatir dengan kondisi baju yang nantinya sulit dicuci karena terkena tanah. Bantu anak membersihkan tubuh selesai bermain dengan mencuci tangan ataupun mandi.

Sebagai tambahan, buah hati Anda perlu suplemen kesehatan yang mampu menjaga dan mengoptimalkan sistem daya tahan tubuh dari dalam.

HDI Kids 3 terdiri dari propolis dan vitamin C yang telah terbukti efektif menjaga daya tahan tubuh.
Jadi, masih takut anak Anda bermain kotor, bu?

DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI