Energi Tubuh
Manusia dalam melakukan kegiatan setiap hari membutuhkan energi, baik untuk bergerak maupun untuk bekerja. Kelihatannya memang sederhana, tetapi proses terbentuknya energi tubuh membutuhkan proses yang rumit.
Kemampuan tubuh manusia untuk melangsungkan kegiatannya dipengaruhi oleh struktur fisiknya, yaitu struktur tulang, otot, syaraf, dan proses metabolisme. Struktur otot berfungsi mengubah energi kimia menjadi energi mekanik, sedangkan kegiatannya di kontrol oleh sistem syaraf sehingga dapat bekerja secara optimal.
Apa dan bagaimana energi tubuh itu terbentuk? Dan apakah sel juga membutuhkan makanan energi? yuk kita bahas bersama.
Asal Energi Tubuh
Energi tidak dapat dilepaskan dari makanan yang kita makan dan oksigen. Mengapa oksigen? Karena energi juga dihasilkan dari "proses pembakaran" bahan makanan dalam tubuh sehingga butuh oksigen. Bahan makanan yang diproses pada sistem pencernaan masuk ke usus halus untuk diserap bahan-bahan makanan tersebut dan selanjutnya masuk ke sistem peredaran darah dan selanjutnya menuju ke sistem otot.Begitu juga dengan udara yang dihirup melalui hidung akan masuk ke sistem pernafasan. Oksigennya masuk ke paru-paru, selanjutnya dikirim ke sistem peredaran darah. Lalu oksigen yang telah berada di sistem peredaran darah dikirimkan ke sistem otot, yang akan bertemu dengan zat gizi untuk beroksidasi menghasilkan energi.
Pada tingkat sel, tubuh manusia disusun dari 100 triliun sel dan mempunyai sifat dasar tertentu yang sama. Dari total sel yang ada tersebut, 25 triliun sel merupakan sel darah merah yang mempunyai fungsi sebagai alat transportasi bahan makanan dan oksigen di dalam tubuh dan membawa karbondioksida menuju paru-paru untuk dikeluarkan. Semua sel menggunakan oksigen sebagai salah satu zat utama untuk membentuk energi, dimana mekanisme umum perubahan zat gizi menjadi energi di semua sel pada dasarnya sama.
Makronutrien untuk Energi, Mikronutrien untuk Sel
Secara garis besar, nutrisi bagi tubuh dibagi dua, yaitu Makronutrien (karbohidrat, lemak, dan protein) dan Mikronutrien (vitamin dan mineral). Bahan makanan yang berupa karbohidrat, lemak, dan protein yang dioksidasi akan menghasilkan energi. Energi dari karbohidrat, lemak, dan protein semuanya digunakan untuk membentuk sejumlah besar Adenosine Triposphate (ATP), dan selanjutnya ATP tersebut digunakan sebagai sumber energi bagi banyak fungsi sel.Beberapa raksi kimia yang memerlukan energi ATP hanya menggunakan beberapa ratus kalori dari 8 kkal yang tersedia, sehingga sisa energi ini hilang dalam bentuk panas. Beberapa fungsi utama ATP sebagai sumber energi adalah mensintesis komponen sel yang penting, kontraksi otot, dan transportasi aktif untuk melintasi membran sel.
Bila dilihat secara presentase, energi yang menjadi panas sebesar 60% selama pembentukan ATP sehingga hanya 25% dari seluruh energi dari makanan yang digunakan oleh sistem fungsional sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan semua energi yang digunakan oleh tubuh diubah menjadi panas, kecuali di otot yang digunakan untuk melakukan bentuk kerja di luar tubuh.
Karenanya, dibutuhkan mikronutrien yang benar-benar difokuskan untuk sistem fungsional sel. Selain vitamin dan mineral dari makanan, kita membutuhkan tambahan mikronutrien dari suplemen kesehatan yang lengkap.
Keseimbangan antara makronutrien dan mikronutrien dalam tubuh menghasilkan energi tubuh dan sistem seluler (sel), terutama untuk perkembangan sel otak. Selain bertenaga, kita juga harus sigap berpikir.
Produk HDI Untuk Energi Tubuh
Keseimbangan makronutrien dan mikronutrien bagi tubuh sangat penting. Kebutuhan energi tidak hanya sebatas untuk sistem otot, namun juga sistem sel, terutama otak. Produk-produk High Desert sangat mengerti kebutuhan itu sehingga menyediakan produk berkualitas untuk dua kebutuhan itu sekaligus.HDI Pollenergy 520Pollen dikenal luas sebagai makanan alami pendongkrak energi (energi boster) yang mengandung karbohidrat, 22 macamm asam amino, 27 jenis mineral, dan vitamin B kompleks. Eric H Erickson, Ph.D., seorang ahli entomologi dari Universitas Wisconsin, AS membuktikan bahwa pollen adalah makanan yang sangat berguna untuk mengoptimalkan bioelektrikal dan energi tubuh. Bahkan, menurutnya, fungsi pollen untuk pembentukan energi tubuh melebihi yang diperoleh dari daging, telur, dan keju.
HDI Clover HoneyHDI Clover Honey mengandung 100% madu bunga clover yang diproses secara alami. Madu itu mengandung senyawa gula yang mudah dicerna oleh tubuh untuk menjadi energi tanpa membutuhkan insulin dalam tubuh sehingga mempercepat tubuh untuk memperoleh energi.
Perbandingan Pollenergy 520 + Clover Honey dengan Minuman Berenergi
- Sebagai makanan, HDI Pollenegery 520 dan HDI Clover Honey dapat dikonsumsi kapan saja, oleh siapa saja tanpa takut akan efek samping yang ditimbulkan.
- Komposisinya lengkap dan dapat mencukupi kebutuhan energi tubuh dalam jangka waktu yang relatif lama.
- Minuman berenergi mengandung caffein dan taurin yang dapat meningkatkan kinerja jantung secara instan. Penggunaan secara lama akan mempunyai efek negatif.
- Menurut beberapa sumber, kandungan bahan kimia dalam minuman berenergi memperberat kerja ginjal.
0 komentar :
Posting Komentar