Sariawan
Sariawan atau Stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal atau beruba titik-titik yang tersebar di seluruh permukaan mulut, termasuk lidah. Sariawan sangat menganggu karena berhubungan dengan jalur makanan yang masuk ke tubuh kita.
Selain mengganggu, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa sariawan juga menjadi salah satu indikasi penyakit berat pada seseorang, seperti kanker mulut ataupun HIV/AIDS.
Kerap Muncul Disaat Puasa
Penyakit atau gangguan kesehatan ini kerap muncul saat kita puasa. Mengapa? Saat berpuasa, kita akan jarang minum sehingga rongga mulut akan memproduksi lendir atau mukus dalam jumlah banyak. Mukus itu merupakan ladang subur bagi perkembangan bakteri dan mikroorganisme.Sariawan juga dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya alergi atau infeksi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis (seperti emosi dan stres) juga merupakan faktor penyebab terjadinya sariawan.
Kondisi lainnya yang diduga memicu sariawan yaitu kekurangan Vitamin B, Vitamin C, serta zat besi; luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur; luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang; alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai dan nanas); gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi); menurunnya kekebalan tubuh (setelah sakit atau stres yang berkepanjangan; dan adanya infeksi oleh mikroorganisme.
Sariawan umumnya ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar yang terkadang menyebabkan penderita sulit untuk menelan makanan, dan apabila sudah parah dapat menyebabkan demam. Gangguan sariawan dapat menyerang siaoa siapa saja, termasuk bayi yang masih berusia 6 - 24 bulan.
Kekurangan Vitamin C
Sudah menjadi rahasia umum jika sariawan identik dengan kekurangan Vitamin C. Kekurangan Vitamin C mengakibatkan proses hidroksilasi dalam prokolagen berkurang. Akibatnya, serat kolagen yang terbentuk menjadi lebih rapuh sehingga jaringan lunak seperti dalam rongga mulut, jaringan penghubung antara daging dan gigi, daging dan tulang, mudah robek sehingga timbullah sariawan.Kekurangan vitamin ini juga menyebabkan dinding pembuluh-pembuluh darah kapiler di dalam jaringan juga mudah putus sehingga terjadi perdarahan, misalnya pada gusi. Gusi berdarah, dan jaringannya lemah serta melunak.
Dentin, yang terletak di bawah lapisan email gigi dan menjadi bagian dari akar gigi, pecah. Alat pengunyah itu menjadi goyah dan proses penghancuran makanan menjadi sulit.
Mencegah dan Mengobati
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sariawan, antara lain adalah menghindari stres; sering konsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung Vitamin B, Vitamin C, dan zat besi; menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut; serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut.Sariawan dapat diredakan dengan menggunakan beberapa jenis obat, baik dalam bentuk salep yang mengandung antibiotika dan penghilang rasa sakit, obat tetes, maupun obat kumur. Saat ini, sudah banyak tersedia pasta gigi yang dapat mengurangi terjadinya sariawan. Jika sariawan sudah terlanjur parah, dapat digunakan antibiotika dan obat penurun panas bila disertai demam.
Sariawan umumnya akan sembuh dalam waktu 4 hari, namun bila sariawan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter, karena hal itu dapat menjadi gejala awal adanya kanker mulut.
Produk High Desert untuk Sariawan
HDI Polifrez
Penanganan terhadap sariawan dimulai dari kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Karenanya menggosok gigi dengan pasta gigi yang tepat sangat berpengaruh. Gosoklah gigi secara teratur dengan pasta gigi alami. HDI Polifrez mengkombinasikan Bee Propolis dan Tree Tea Oil sehingga memberikan perawatan yang tepat bagi gigi dan gusi Anda sekaligus membantu mengatasi plak pada gigi dan menyegarkan nafas Anda secara alamiah. Kandungan propolis dalam HDI Polifrez relatif tinggi sehingga mampu melindungi mulut Anda dari kuman dan bakteri.HDI Bee Propolis
Adalah lebih baik mencegah sariawan, terutama sariawan kambuhan dengan memperkuat sistem imun tubuh terhadap serangan infeksi dan paparan mikroorganisme negatif. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengkonsumsi HDI Bee Propolis secara teratur.HDI Bee Propolis mengandung berbagai jenis vitamin, asam amino, mineral, serta bioflavonoid yang berfungsi sebagai antibiotik dan antioksidan. Kandungan flavonoid dalam HDI Bee Propolis membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular dan melindungi tubuh dari berbagai serangan virus maupun bakteri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 gram HDI Bee Propolis memiliki antioksidan 400 kali lebih tinggi dibandingkan dengan 1 gram buah jeruk.
Metode ekstraksi yang unik dan canggih memastikan kandungan nutrisi dalam HDI Bee Propolis tetap terjaga dengan optimal dan dapat dicerna oleh tubuh secara maksimal.
0 komentar :
Posting Komentar