Momen Kehamilan

Momen Kehamilan

Momen Kehamilan
Di samping kebahagiaan, momen kehamilan juga menuntut perhatian khusus, tidak hanya bagi Anda, tetapi juga perhatian dari sang calon ayah. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar kehamilan dan persalinan dapat berjalan dengan lancar, yaitu pemahaman mengenai periode kehamilan (trimester), gangguan kesehatan selama kehamilan, tanda-tanda pra persalinan, dan yang utama adalah bagaimana Anda sebagai ibu mengonsumsi nutrisi yang adekuat agar janin Anda dapat tumbuh secara normal.

Yuk, kita cermati ulasan-ulasan berikut. Tentu, ulasan ini tidak hanya berguna bagi ibu yang baru akan hamil dan melahirkan anak pertama, tetapi juga bisa menambah wacana bagi ibu-ibu yang lain. Anda adalah mahkluk spesial yang dipilih Tuhan untuk melahirkan mahkluk spesial.
Anda layak memperoleh yang terbaik....

Tahap Kehamilan: Trimester Vital

Normalnya, kehamilan berlangsung selama 9 bulan 10 hari. Dalam dunia kedokteran, proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi.
Masing-masing fase tersebut disebut trimester. Berikut adalah perkembangan janin pada tiap-tiap trimester menurut usia janin, yaitu sejak konsepsi sampai kelahiran (38 minggu).

Trimester Pertama (Minggu O - 12): Fase germ dan embrio.

Periode Germinal (Minggu 0 - 3)
Pembuahan telur oleh sperma terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama menstruasi terakhir. Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari Tuba fallopi dan menempel ke dinding uterus (endometrium).

Periode Embrio (Minggu 3 - 8)
Pada periode ini, sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk. Mata, mulut dan lidah terbentuk. Hati mulai memproduksi sel darah. Janin berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala yang besar.

Periode Fetus (Minggu 9 - 12)
Semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkait. Aktivitas otak janin sangat tinggi.

Trimester kedua (Minggu 12 - 24): Periode fetus. 

Pada minggu ke-18 Ultrasonografi sudah bisa dilakukan untuk mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta, dan kemungkinan bayi kembar.

Pada minggu ke 20 - 21 Jaringan kuku, kulit dan rambut berkembang serta mengeras.
lndera penglihatan dan pendengaran janin mulai berfungsi. Pada periode ini, kelopak mata sudah dapat membuka dan menutup. Janin (fetus) mulai tampak sebagai sosok manusia dengan panjang 30 cm.

Trimester ketiga (24 -40): Organ tumbuh sempurna.

Janin menunjukkan aktivitas motorik yang terkoordinasi. Saat ini, janin sudah terasa menendang perut ibu. Jadwal biologis bayi pun mulai terlihat, seperti kapan waktu dia tidur dan bangun. Tentu, masa tidur janin jauh lebih lama dibandingkan masa bangun.

Periode ini ditandai dengan perkembangan pesat paru-paru janin menjadi sempurna. Pada bulan ke-9, janin mengambil posisi kepala di bawah, siap untuk dilahirkan. Pada trimester ketiga ini, persiapan untuk menyambut kedatangan sang jabang bayi sudah bisa dilakukan.

Persiapan itu dapat berupa pemesanan tempat bersalin, pemilihan metode persalinan, membeli popok, dan lain sebagainya. Berat bayi lahir normal berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50 cm.

Gangguan Selama Masa Kehamilan

Sebagian besar wanita hamil tentu merasakan ada sesuatu yang berbeda: Sering mual, kaki bengkak, emosi amburadul, dan lain sebagainya. Hal itu adalah hal yang wajar karena sebagai momen spesial, kehamilan berbeda dengan saat Anda dalam keadaan normal. lngat, ibu! Tempatkan itu semua sebagai paket sebuah anugrah Tuhan. Berikut beberapa gangguan yang kerap dialami oleh ibu-ibu hamil.

Mual (Morning Sickness)

Rasa mual  dan muntah atau  yang dikenal dengan morning sickness seringkali terjadi pada trimester pertama pada awal kehamilan (0-12 minggu). Penyebab rasa mual dan muntah ini masih belum diketahui, tetapi diduga karena perubahan psikologis dan adanya pengaruh hormon selama kehamilan.

Dari penelitian, 50- 90% wanita hamil mengalami morning sickness. Rasa mual ini timbul karena makanan tertentu, bahkan karena mencium bau sesuatu. Setiap wanita hamil memiliki tingkat rasa mual yang berbeda, bahkan ada yang tidak merasakannya sama sekali.

Cara mengatasi:
  • Minumlah segelas teh manis hangat dan sedikit biskuit sebelum beranjak dari tempat tidur.
  • Makanlah sedikit demi sedikit. Jangan langsung dalam porsi besar.
  • Hindari makanan yang berlemak, terlalu asam, atau terlalu pedas.
  • Jika keluhan cukup berat, pemakaian obat maag jenis antasida dapat membantu secara efektif menetralkan asam lambung. Obat ini aman bagi ibu hamil karena bahannya hanya bersifat menetralkan asam dan tidak diserap ke dalam tubuh.

Kaki bengkak (Oedema)

Pembekakan kaki selama kehamilan mengindikasikan terhambatnya aliran getah bening (limpa). Limpa adalah cairan bening yang mengalir melalui saluran-saluran khusus, yang diproduksi oleh banyak organ dan jaringan tubuh.

Banyak hal yang menyebabkan pembengkakan, yaitu antara lain perubahan hormon yang membuat tubuh menahan lebih banyak air, kadar garam dalam tubuh terlalu tinggi, kelamaan duduk, dan penggunaan pakaian yang terlalu ketat. Cara pengatasannya dapat dilakukan dengan mengurangi faktor penyebab tersebut.

Kram Perut

Pada trimester awal, ibu hamil mungkin mengalami kram perut atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal tersebut mungkin terjadi karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim, dimana otot dan ligamen meregang untuk menyokong rahim.

Yang perlu diwaspadai apabila kram perut timbul disertai pendarahan vagina, sebab kedua tanda tersebut bisa berhubungan dengan keguguran.

Cara pencegahannya:
  • Meninggikan  posisi kaki saat tidur.
  • Banyak minum air putih, kekurangan cairan berakibat volume darah berkurang sehingga oksigen yang diterima otot tidak mencukupi.
  • Mengurangi  makanan  yang mengandung sodium.
  • Meningkatkan makanan yang mengandung kalsium dan magnesium.
  • Hindari minuman bersoda, sebab dapat mempengaruhi keseimbangan fosfor dan kalsium dalam darah.

Sulit Tidur (Insomnia)

Kesulitan tidur atau insomnia seringkali menyerang ibu hamil tanpa alasan yang jelas. Biasanya, gangguan ini terjadi karena masalah psikologis. Kesulitan tidur banyak dialami pada awal kehamilan, perubahan tubuh dan emosi terkadang menjadi beban pikiran. Padahal, kurang tidur bisa menyebabkan mudah lelah, tidak bergairah, malas, emosi, dan akhirnya menyebabkan depresi.

Keputihan

Beberapa ibu hamil mengalami gangguan keputihan ini. Banyak faktor penyebabnya, antara lain adalah faktor hormonal dan penggunaan obat-obatan selama kehamilan.

Tanda Pra Persalinan

Bagi ibu muda yang baru pertama kali hamil, biasanya belum bisa mengetahui kapan persalinan akan datang. Banyak wanita mulai merasakan tanda-tanda persalinan sehari bahkan seminggu sebelum bayi benar-benar lahir. Tanda-tanda persalinan berikut dapat digunakan sebagai indikator bahwa persalinan sudah dekat.

Turunnya Bayi ke Panggul

Ketika persalinan sudah mendekat, kepala bayi sudah mulai turun ke area tulang panggul (pelvic inlet). Turunnya bayi dapat terjadi kapan saja sejak dua hingga empat minggu sebelum benar-benar lahir.

Lendir Bercampur Darah

Gangguan ini terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang ber warna kemerahan karena bercampur darah.

Pecahnya Air Ketuban

Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar. Normalnya air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau.

Kontraksi Yang Teratur

Kontraksi timbul secara teratur. Mula-mula, kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat. Kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim.

Bedakan dengan kontraksi palsu. Tanda kontraksi palsu adalah kontraksi hanya berlangsung sementara, terjadi dengan jarak waktu tak teratur dan lama, serta tak bertambah kuat dan cepat. Nyeri terjadi pada perut bagian bawah. Jika diberi obat penghilang rasa sakit, sakitnya akan hilang.

Menggigil

Tanda awal persalinan lainnya adalah menggigil tanpa sebab yang jelas. Hal ini dapat terjadi tanpa adanya perasaan dingin atau karena Anda lemah. lni dapat terjadi akibat hormon stres atau adanya perubahan kadar hormon progesteron dalam tubuh Anda.

Diare

Suatu tanda lain awal persalinan adalah diare. Pelepasan suatu unsur kimia dalam tubuh yang disebut dengan prostaglandins dapat terjadi dalam proses awal suatu persalinan. Pemicu ini dapat mengakibatkan meningkatnya aktivitas usus (loose bowel movement).

Fakta vs Mitos Selama Kehamilan


Mitos Fakta
lbu hamil harus makan dua kali lipat karena makan untuk berdua. lbu hamil memang perlu nutrisi lebih banyak, tetapi tidak perlu melipat gandakan porsinya. lbu hamil harus memperhatikan pola makan yang seimbang. Terlalu banyak makan justru akan menambah ukuran dan dapat menyulitkan saat persalinan.
Kebanyakan minum air es menyebabkan ukuran bayi membesar. Es tidak memiliki gizi maupun energi, sehingga tidak mempengaruhi peningkatan berat badan.
Kebanyakan masyarakat sering melakukan urut perut Mengurut perut sangat berisiko untuk janin.
Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan. Salah satu kelancaran persalinan adalah dengan melakukan pemeriksaan secara teratur.
Selama hamil, tidak boleh berhubungan seks supaya tidak keguguran. lbu hamil boleh tetap melakukan hubungan seks, tetapi perlu hati-hati, terutama pada trimester awal dan pada kehamilan bermasalah.

Pastikan kecukupan kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil.
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI