Manajemen Kemarahan

Manajemen Kemarahan

Manajemen Kemarahan
Marah? Sebal? Emosi? Semua orang mengalami hal itu kok, bukan Anda sendiri. Semua orang mengalami emosi marah. Bedanya, setiap orang mempunyai batas tersendiri saat marah. Ada yang begitu sabar menekan rasa amarahnya, namun ada juga yang justru kerap terjerumus masalah saat dia marah. 

Banyak orang terjerat hukum karena perbuatan pidana penganiayaan akibat tidak bisa mengontrol kemarahan. Tidak tepat pula jika Anda marah tidak pada tempatnya. Anda marah dengan rekan kerja, tetapi begitu di rumah, Anda justru melampiaskan pada istri, suami, atau anak Anda. Hasilnya, suasana rumah tangga pun menjadi tidak kondusif.

Sebagai emosi yang bersifat sesaat, marah yang bersifat merusak akan menimbulkan penyesalan ketika emosi itu mereda. Ada pepatah, “Penyesalan selalu datang terlambat.” Nah, agar kita tidak menyesal akibat tindakan yang disebabkan oleh kemarahan, mari belajar mengontrol kemarahan dengan Manajemen Kemarahan (Anger Management).

Belajar Sendiri Anger Management

Dalam tataran normal, untuk belajar manajemen kemarahan, Anda tidak perlu berkonsultasi dengan psikiater. Dengan manajemen kemarahan, Anda bisa belajar mengenali tanda-tanda bahwa Anda menjadi marah dan kemudian mengambil tindakan untuk tenang dan menangani situasi dengan cara yang positif.

Manajemen kemarahan tidak lantas membuat Anda tidak marah lagi, tetapi bagaimana Anda mengekspresikannya dengan tepat. Kemarahan haruslah diekspresikan karena kemarahan adalah energi yang sangat besar, seperti halnya dorongan seksual. Jadi, tidak baik pula memendam kemarahan.

Manajemen kemarahan berfokus pada belajar keterampilan khusus dan cara berpikir untuk mengatasi kemarahan. Secara sederhana, ada beberapa langkah dalam mengaplikasikan manajemen kemarahan.
  1. Mengidentifikasi situasi yang mungkin membuat Anda marah dan merespon dengan cara yang tidak agresif.
  2. Pelajari keterampilan khusus untuk digunakan dalam situasi mungkin memicu kemarahan Anda.
  3. Mengenali ketika Anda tidak berpikir secara logis tentang situasi, dan memperbaiki pemikiran Anda.
  4. Tenangkan diri. Salah satu cara yang terbukti efisien adalah dengan menarik nafas dalam-dalam dan berusaha mengalihkan konsentrasi kita pada hal lain yang menyenangkan.
  5. Jaga agar Anda tidak bertindak reaktif dan agresif.
  6. Lakukan pengalihan energi dengan melakukan kesibukan lain yang bermanfaat seperti membersihkan rumah, mencuci mobil, atau kegiatan lain yang membutuhkan energi sehingga energi Anda untuk marah dengan sendirinya akan berangsur hilang.
  7. Luapkan energi marah Anda dengan ngobrol bareng teman yang bisa dipercaya atau pasangan Anda.

Ubah Kemarahan Jadi Kemahiran

Selain membuat kita mahir mengontrol kemarahan kita, ternyata banyak manfaat lain dari manajemen kemarahan. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas kesehatan. Dan, masih banyak manfaat lainnya:

Semakin mengenal diri sendiri.

Dengan manajemen kemarahan, kita juga bisa mengetahui kekuatan pribadi kita. Menempatkan diri dengan tepat. Mengekspresikan diri dengan tepat dapat membantu Anda menghindari kata-kata atau tindakan impulsif yang merugikan, menyelesaikan konflik, dan memelihara hubungan yang positif dengan orang lain.

Menjaga kesehatan.

Stres yang disebabkan oleh perasaan marah yang berkelanjutan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk sakit kepala, masalah tidur, masalah pencernaan, masalah jantung, dan tekanan darah tinggi.

Mencegah masalah psikologis.

Banyak masalah psikologis yang timbul akibat kemarahan yang tak terkendali, seperti depresi, paranoid, dan lain sebagainya.

Menjaga keharmonisan keluarga.

Hubungan antar suami istri atau antara orangtua dengan anak dapat terjaga jika masing-masing pihak dapat mengendalikan kemarahannya dan menjaga agar tidak ada tindakan atau kata-kata menyakitkan yang muncul.

Mengubah kemarahan menjadi kemahiran.

Anda akan belajar untuk menggunakan perasaan frustrasi dan kemarahan sebagai motivator untuk bekerja lebih keras dan mengambil tindakan positif.

Dan, perlu diingat bahwa manajemen kemarahan adalah sebuah ketrampilan sehingga agar mahir, kita perlu melatihnya. Awalnya, mungkin terasa berat dan kita kerap gagal untuk mengendalikan kemarahan kita.

Jangan khawatir, tidak ada yang orang sukses dalam sekali usaha. Coba dan coba lagi. Jika berhasil, Anda akan tetap elegan saat marah.
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI