Kanker Prostat
Prostat adalah kalenjar sebesar buah kenari yang letaknya tepat di bawah kandung kemih dan hanya ada pada kaum Adam. Kalenjar ini adalah penghasil sebagian besar cairan di dalam air mani yang menjaga sperma tetap hidup.
Kalau Anda berpikir kanker paru-paru atau kanker hati adalah kanker yang paling berbahaya bagi kaum lelaki, Anda perlu tahu, kanker prostatlah mimpi buruk para pria.
Kendati penyebab kanker prostat ini belum diketahui secara pasti, beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara kadar lemak yang tinggi di dalam tubuh dan peningkatan kadar hormon testoteron. Selain itu, riwayat keluarga pun diduga kuat sebagai salah satu penyebabnya.
Kalenjar prostat ini mulai berkembang sebelum bayi lahir dan akan terus berkembang hingga pria mencapai usia dewasa. Perkembangan prostat dipengaruhi oleh hormon seks pria, yang disebut androgen.
Hormon androgen yang utama adalah testoteron. Meski besarnya hanya seperti buah kenari, namun kalau para pria tidak berhati-hati, 'buah kenari' ini bisa membunuh.
Kanker ini merupakan penyebab kematian utama bagi pria berusia di atas 50 - 70 tahun. Penderita di bawah umur diatas juga ada, hanya saja jumahnya tidak banyak.
Sebab dan Akibat
Ada beberapa faktor yang dipercaya dapat memicu terjadinya kanker prostat, antara lain:- Faktor usia - Kanker prostat sangat sering terjadi pada pria berusia 50 tahun.
- Faktor Ras - Pria berkulit hitam biasanya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.
- Faktor riwayat keluarga - Jika ayah atau saudara laki-laki Anda menderita kanker prostat, risiko Anda akan meningkat 2 kali lipat. Risiko semakin tinggi jika Anda memiliki kerabat yang terdiagnosa kanker prostat dibawah 65 tahun.
- Faktor Diet - Diet tinggi lemak dan obesitas (kegemukan) akan meningkatkan risiko kanker prostat. Teorinya, lemak akan meningkatkan produksi hormon testoteron yang akan membantu perkembangan sel kanker prostat.
Lebih baik mencegah
Lebih baik mencegah daripada mengobati adalah slogan yang tepat untuk penyakit yang satu ini. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker prostat:- Kurangi konsumsi lemak - Diet tinggi lemak diduga terkait dengan kanker prostat. Jadi, batasi konsumsi lemak Anda dan mulailah perbanyak konsumsi buah, sayur, dan serat, seperti tomat dan brokoli.
- Berolahraga dengan teratur - Secara umum, berolahraga dengan teratur dapat menurunkan risiko terkena kanker, termasuk kanker prostat. Olahraga terbukti memperkuat sistem daya tahan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan mencegah obesitas.
- Hindari baterai bekas - Dr. Rainy Umbas PhD., Spesialis Urologi di Jakarta, menyebutkan bahwa unsur kimia dalam baterai seperti cadmium bisa memicu kanker prostat. Sama halnya dengan timah hitam atau plumbum, logam berat yang terdapat pada asap kendaraan bermotor.
0 komentar :
Posting Komentar