Memaknai Kata Cinta Lagi
Barangkali ada benarnya 'uang bukan segalanya, tetapi segalanya membutuhkan uang'. Namun, apakah seseorang harus selalu membawa emas setiap kali mengatakan cinta kepada kita?
Ingatlah suatu saat, ketika kita menatap orang yang kita cintai! Saat itu, jantung kita berdebar dan pikiran kita terus mendesak untuk memeluk orang itu.
Akhirnya, nasib baik berpihak pada kita: orang itu membalas tatapan kita dan berkata, ‘I love you’. Apa yang kita rasakan saat itu terjadi? Tidak ada yang lain, kecuali bahagia.
Akan tetapi, dunia dan zaman selalu memiliki cara untuk mengikis romantisme semacam itu. Zaman menuntut kita memiliki rumah mewah, pakaian yang bermerek, dan kendaraan yang canggih.
Dunia pun membuat semua tuntutan itu menjadi mahal.
Ada yang berhasil menanggulangi masalah itu, tetapi semua orang. Sebagian orang bercerai, sebagian lagi terus bersama—meski terus mencari uang dan tidak sempat bermesraan.
Hidup Sederhana
Sebenarnya, kita bisa hidup sederhana seperti orang-orang bijak. “Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah,” begitu yang kerap dikutip Bunda Theresa. Kita sempat mengamalkan hal semacam itu:setelah seharian bekerja, kita makan malam bersama pasangan, berbincang dengan santai, saling mengecup kening sebelum tertidur pulas. Tidak ada tuntutan yang berlebih. Kenapa semuanya berubah?
Keinginan dan kebutuhan yang sederhana. Keduanya membuat kita bekerja dengan wajar dan sederhana memandang harta. Karena itu, kita memang benar-benar bersama orang-orang terkasih saat itu terjadi. Saat kita berkata 'I love you', kita mengatakannya dengan kesungguhan:
bukan sekadar jeda dari kesibukan, bukan bualan agar hubungan kita terasa baik-baik saja.
Keinginan yang keterlaluan selalu berdampak buruk.
Mencintai Lagi
Kalau saat ini hati kita terusik, hampirilah orang-orang yang kita cintai. Sampaikan dengan kesungguhan bahwa kita mencintai mereka, bahwa segala hal yang sudah kita raih tidak akan berarti tanpa kehadiran mereka. Sampaikan pula bahwa segala kesulitan dalam hidup tidak pernah membuat kita berubah. Berliburlah dari hingar-bingar yang mengeringkan kalbu kita, kembalilah mencintai tanpa alasan.Dunia akan tetap mengharuskan kita bekerja. Namun kita tidak boleh lupa untuk apa kita bekerja keras. Cinta, kehadiran orang yang kita cintai, perasaan dicintai, dan penghargaan atas semua itu selalu cukup untuk membuat kita bahagia.
Sekali lagi, sampaikanlah hal berikut ini dengan kesungguhan: I love you.
0 komentar :
Posting Komentar