Kanker Hati

Organ hati terdiri dari beberapa jenis sel, beberapa jenis tumor yang berbeda dapat terbentuk. Beberapa tumor merupakan tumor jinak yang bukan kanker, dan beberapa tumor lainnya dapat menjadi kanker dan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. 

Kanker hati adalah kanker yang menyerang bagian organ hati atau liver. Sehingga fungsinya sebagai pemproses racun dan produk limbah kimia dari darah serta menyiapkan tubuh untuk ekskresi menjadi terganggu. Kanker hati dikategorikan sebagai penyakit serius akibat terhambatnya fungsi-fungsi hati tersebut, bahkan benar-benar menghentikannya.

Dua Jenis Kanker Hati

Kanker hati primer hepatoma - HCC (Hepatocellular Carcinoma). Kanker yang berkembang dari sel hati utama yang disebut hepatocytes dan merupakan 85% dari kasus kanker primer.
Jenis kanker hati primer lainnya adalah berasal dari sel yang berada pada garis saluran empedu yang disebut cholangiocytes, sehingga kanker tipe ini lebih dikenal sebagai kanker cholangiocarcinoma atau kanker saluran empedu.

Kanker hati sekunder metastasis. Kanker yang terbentuk di bagian lain dari tubuh lalu menyebar hingga ke hati/liver. Jadi sebenarnya berasal dari bagian tubuh yang lain dan membentuk deposit sekunder pada hati. Misalnya kanker kolorektal yang menyebar ke organ hati melalui pembuluh darah.

Penderita hepatitis B atau C yang mengalami peradangan hati dapat berisiko memicu kerusakan serta timbulnya jaringan parut di organ hati. Kondisi ini kemudian dapat berkembang menjadi kanker hati. Kanker hati dikategorikan sebagai penyakit serius akibat terhambatnya fungsi-fungsi hati tersebut, bahkan benar-benar menghentikannya.

Gejala Kanker Hati

Umumnya pengidap kanker hati stadium awal tidak merasakan gejala yang berarti. Gejala baru akan terlihat jelas pada stadium lanjut.
Beberapa gejala berikut ini dapat diwaspadai sebagai gejala kanker hati :

• Merasa sangat lelah dan lemas.
• Sakit perut.
• Gatal-gatal.
• Organ hati membengkak.
• Merasa mual dan muntah.
• Ascites atau penumpukan cairan di dalam perut, sehingga perut terlihat membengkak.
• Tungkai membengkak karena penumpukan cairan.
• Turunnya berat badan tanpa sebab.
• Kulit dan bagian putih mata yang menguning.
• Urine berwarna gelap.
• Tinja berwarna putih seperti kapur.

Langkah Pencegahan Kanker Hati

Pertumbuhan kanker hati tentunya dapat dicegah. Selain dengan gaya hidup sehat dan disiplin menjaga kesehatan, kunci utamanya adalah :

• Menghindari diri dari faktor-faktor risiko kanker hati, seperti hepatitis C dan hepatitis B.
• Pola makan sehat.
• Menghindari diri dari obesitas dengan olahraga teratur.
• Membatasi konsumsi minuman keras.
• Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama deteksi dini atau skrining kanker hati.
• Melakukan vaksinasi hepatitis B. 

Di Indonesia, vaksin hepatitis B sudah menjadi bagian imunisasi yang wajib diambil saat bayi lahir dan pada usia dua, empat, dan enam bulan. Walau demikian, orang dewasa pada umur berapa pun boleh menerima vaksin ini.

Produk HDI Untuk Kanker Hati

Konsumsi HDI Propoelix™ Plus. Karena produk ini terbukti efektif sebagai terapi tambahan pada kasus kanker dan efektif untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh secara alami.

Jaga kesehatan liver Anda sebelum terlambat dengan Propoelix Plus, suplemen anti kanker terbaik dari HDI. HDI Propoelix™ Plus merupakan formulasi unik dari 4 bahan unggulan yang memiliki manfaat luar biasa, dimana masing-masing bahan tersebut sudah didukung oleh uji klinis dan studi ilmiah yang terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menekan pertumbuhan sel tumor dan kanker.

---

DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109

---