Sanitasi Buruk

Hampir 100.000 penduduk Indonesia terjangkit tifus tiap tahunnya. Itulah yang menyebabkan
penyakit ini dinyatakan sebagai penyakit endemik dan menjadi masalah kesehatan serius di
negeri ini.

Bakteri penyebab tifus biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi, dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat penyajian yang kurang bersih. Selain makanan, tifus juga bisa terinfeksi lewat air minum. Tanpa disadari, kotoran atau tinja manusia bisa masuk mencemari air minum Anda.

Penyebab Utama Penularan Tifus

Tifus (tipes) atau demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhii yang masuk ke usus melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, yang kemudian berkembang biak di dalam saluran cerna.

Pada umumnya, masa inkubasi bakteri penyebab tifus adalah 7-14 hari, namun bisa lebih pendek sekitar tiga hari, atau lebih panjang hingga 30 hari. Masa ini dihitung dari saat bakteri masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala awal.

Berikut ini beberapa gejala yang umum terjadi begitu Anda terinfeksi:

Demam yang meningkat secara bertahap tiap hari hingga mencapai 39°C-40°C. Demam juga akan lebih tinggi pada malam hari.
Nyeri otot.
Sakit kepala.
Merasa tidak enak badan.
Kelelahan dan lemas.
Berkeringat.
Batuk kering.
Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Sakit perut.
Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda.

Langkah Pencegahan

Perhatikan hal-hal berikut ini agar Anda terhindar dari risiko penularan tifus:

Cuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan/minuman.
Cuci tangan setelah buang air kecil atau besar, maupun usai membersihkan kotoran, misalnya saat mencuci popok bayi.
Pastikan mengonsumsi air minum yang sudah direbus sampai matang.
Kurangi jajan sembarangan di pinggir jalan, karena mudah sekali terpapar bakteri.
Hindari mengonsumsi es batu yang bukan dibuat sendiri.
Batasi konsumsi jenis-jenis makanan boga-bahari (seafood), terutama yang masih mentah karena tingkat kesegarannya sulit diketahui secara pasti.
Sebaiknya gunakan air matang untuk menggosok gigi atau berkumur, terutama jika sedang berada di tempat yang belum dijamin kebersihannya.

Produk HDI Untuk Persediaan Air Bersih

Gunakan HDI Pure FTEC-1 untuk kebutuhan air Anda sehari-hari, karena terbukti ampuh dapat menghilangkan berbagai macam bakteri, sehingga Anda bisa terhindar dari penyakit berbahaya, termasuk tifus.

3 Tahap Sistem Pemurni Air HDI Pure FTEC 1

Butiran karbon aktif berfungsi untuk menghilangkan kandungan klorin
Bubuk koral aktif berfungsi untuk meningkatkan kandungan mineral alami air
Serat Filartech berfungsi untuk menghilangkan 99,999% bakteri dan partikel molekular lain.

Pastikan selalu tersedia air bersih, segar, dan murni untuk kebutuhan Anda dan keluarga!

DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI