ALS - Lou Gehrig

ALS - Lou Gehrig

als
ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) adalah penyakit/gangguan neuromuskular di mana sel-sel saraf di sumsum tulang belakang dan bagian bawah otak (batang otak) yang mengendalikan otot-otot gerak berlahan mengalami kematian sehingga sinyal-sinyal dari otak ke otot-otot itu tidak berjalan.

ALS (Amyotrophic lateral sclerosis) atau sering juga disebut Penyakit Lou Gehrig, sesuai dengan nama pemain bisbol terkenal yang didiagnosis menderita pada tahun 1939 di Amerika Serikat, adalah penyakit yang merusak Motor Neuron di otak dan sumsum tulang belakang.

Motor Neuron adalah sel saraf yang mengontrol gerakan otot. Neuron Motor Atas mengirim pesan dari otak ke sumsum tulang belakang, dan Neuron Motor Bawah mengirim pesan dari sumsum tulang belakang ke otot-otot. Motor Neuron merupakan bagian penting dari sistem neuromuskular tubuh, karena sistem neuromuskular memungkinkan tubuh kita untuk bergerak dan terdiri dari otak, saraf, dan otot.

Hal-hal yang kita lakukan setiap hari, seperti bernapas, berjalan, berlari, mengangkat barang, dan bahkan meraih segelas air, semuanya dikontrol oleh sistem neuromuskular. Tetapi akibat penyakit ini, sinyal-sinyal dari otak ke otot-otot itu tidak berjalan atau terganggu.

ALS (Amyotrophic lateral sclerosis) atau Lou Gehrig adalah penyakit yang merusak motor neuron di otak dan sumsum tulang belakang.

Tanda dan gejala awal dari ALS:
  • Kesulitan mengangkat bagian depan kaki dan jari kaki (footdrop)
  • Kelemahan pada kaki atau pergelangan kaki
  • Tangan lemah atau canggung
  • Pengucapan kurang jelas atau kesulitan menelan
  • Kram otot dan berkedut di lengan, bahu dan lidah
Penyakit ini sering dimulai dengan kaki, tangan atau anggota badan, dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ketika penyakit meningkat, otot-otot menjadi semakin lemah hingga lumpuh. Ini akhirnya mempengaruhi cara mengunyah, menelan, berbicara dan bernapas.

Kebotakan pria di usia dini perlu juga diwaspadai. Karena, menurut suatu penelitan awal, kondisi ini bisa jadi merupakan gejala penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis)  atau  Lou Gehrig.
Tidak berarti orang yang mengalami kebotakan dini harus khawatir, hubungan ini mungkin juga tidak benar, karena ada beberapa orang dengan ALS tidak mengalami kebotakan dini.

Tapi pria yang mengalami kebotakan dini parah berisiko tiga kali lebih besar menderita ALS. Hal serupa dialami pria dengan kebotakan sedang, yang berpeluang 50 persen lebih tinggi mengalami ALS. Hasil analisa juga menunjukkan, peningkatan level kebotakan pada usia 45 tahun berbanding lurus dengan risiko ALS.

Pada ALS, sel-sel saraf yang mengendalikan gerakan otot secara bertahap mati, sehingga otot-otot  melemah dan mulai merana.

Penyebab Penyakit ALS

Pada ALS, sel-sel saraf yang mengendalikan gerakan otot secara bertahap mengalami kematian, sehingga otot-otot  melemah dan mulai merana. Lebih dari 1 dalam 10 kasus ALS diwariskan secara genetik. Namun sisanya tampaknya terjadi secara acak.

Para peneliti sedang mempelajari beberapa kemungkinan penyebab ALS, termasuk:
  • Mutasi gen. Berbagai mutasi genetik dapat menyebabkan bentuk warisan ALS, yang muncul hampir identik dengan bentuk-bentuk yang bukan diwariskan.
  • Ketidakseimbangan kimia. Orang yang memiliki ALS biasanya memiliki kadar glutamat lebih tinggi, pemberi pesan kimia dalam otak, di sekitar sel-sel saraf dalam cairan tulang belakang. Terlalu banyak glutamat diketahui menjadi racun bagi beberapa sel-sel saraf.
  • Respon imun tidak teratur. Kadang-kadang sistem kekebalan tubuh mulai menyerang beberapa sel tubuh normalnya sendiri, dan para ilmuwan telah berspekulasi bahwa hal ini dapat memicu proses yang menghasilkan ALS.
  • Kesalahan penanganan protein. Ada bukti bahwa kesalahan penanganan protein dalam sel-sel saraf dapat menyebabkan akumulasi bertahap dari bentuk abnormal protein dalam sel, akhirnya menyebabkan sel-sel saraf mati.

Penanganan

Belum ada obat yang dapat menghentikan atau menyembuhkan penyakit ini. Satu-satunya obat yang dapat memperlambat perkembangannya adalah Riluzole (merek: Rilutek). Beberapa obat lain dalam tahap uji klinis. Bantuan perangkat medis dan terapi lain seperti vitamin atau antioksidan dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk membantu pasien melawan penyakit.
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI