Fasciitis Plantaris
Fasciitis Plantaris adalah sindroma nyeri tumit yang berhubungan dengan peradangan atau iritasi pada Fascia Plantaris. Fascia Plantaris adalah bentuk ligamen dibawah kaki yang membentuk lengkungan (Arcus). Ligamen adalah jaringan yang menghubungkan antar tulang.
Penyakit Kebanyakan Olahragawan
Terjadinya peradangan pada fascia plantaris dengan kerobekan kecil pada daerah yang melekat pada tulang tumit umumnya terjadi pada olahragawan yang terlalu kerap menggunakan kaki (overuse) ataupun mereka yang mempunyai berat badan berlebih. Cidera overuse dapat disebabkan oleh lamanya posisi berdiri, perubahan pada tingkat aktivitas (terlalu bersemangat dalam menjalankan program latihan), peningkatan berat badan, penggunaan sepatu yang kurang tepat, dan cidera kaki.Ketegangan tendon achilles (jaringan yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit) turut memberikan tekanan pada fascia plantaris dan ini sering dihubungkan dengan nyeri tumit.
Secara khas, gejala-gejala permulaaan munculnya nyeri terjadi pada tumit bagian bawah selama beberapa langkah pertama pada waktu pagi setelah bangun tidur atau setelah duduk pada waktu yang lama. Pada berkembangan gejala selanjutnya, nyeri dapat muncul pada setiap langkah dan terus-menerus. Pada kebanyakan kasus, fasciitis plantaris dapat hilang secara spontan atau dengan istirahat. Namun, tidak sedikit pula yang mengalaminya secara kronis.
Terapi Operasi dan Non operasi
Gangguan ini tidak bisa dipandang sepele karena akan sangat mengganggu dalam beraktivitas. Masa penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama, sampai sekitar 8 bulan. Saat ini, ada beberapa metode penanganan gangguan ini, yaitu terapi non operasi dan metode operasi.Non Operasi
Terapi non operasi merupakan metode yang paling murah dan dapat dilakukan dalam beberapa bentuk. Program stretching pada otot fascia, memakai sepatu penyangga, dan menghindari terlalu sering bertelanjang kaki. Untuk mengurangi rasa sakit, kerap kali, dokter memberi obat-obatan jenis NSAIDs (Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs), seperti aspirin atau ibuprofen. Bagi Anda yang hobi berbelanja sepatu, perhatikan pula pemilihan sepatu. Sepatu bagi penderita nyeri tumit adalah yang mempunyai peyangga di bagian lekukan pada telapak kaki (arcus) sehingga meminimalkan tekanan pada tumit.Terapi sederhana dapat dilakukan dengan pemakaian perban (band) pada waktu malam atau pembalut fiberglass. Pembalutan dilakukan pada posisi 90 derajat dari tungkai (seperti ketika berdiri) sehingga mencegah gerakan otot fascia. Terapi yang diaplikasikan ketika Anda istirahat atau tidur ini dapat membantu, terutama mengurangi rasa sakit ketika bangun tidur.
Lebih canggih, terapi fisioterapi dengan menggunakan teknologi ultrasonik, iontophoresis, dan phonophoresis dapat membantu setengah dari penderita yang diterapi. Teknologi baru ultrasound high-impulse saat ini menjadi metode terbaik non operasi.
Metode Operasi
Jika gejala-gejala nyeri tumit tidak mengalami perubahan walau sudah mengaplikasikan terapi nonoperasi dan terus berlangsung selama enam bulan sampai satu tahun, metode operasi bisa dilakukan.Operasi biasanya dilakukan pada pasien rawat jalan. Dokter membedah sekitar tiga inchi dan membuka bagian dalam antara fascia plantaris dengan tulang tumit.
Kemudian, pasien memanjangkan fascia plantaris-nya. Dokter bisa juga menghilangkan saraf plantaris dari jaringan yang menekannya jika saraf ini memang sudah teriritasi.
Terapi pasca operasi
Setelah operasi, sebaiknya pasien memakai sepatu khusus dan memulai berjalan dengan hati-hati. Setelah enam minggu, biasanya pasien dapat memakai sepatu biasa. Pasien maksimal mendapatkan kemajuan kira-kira setelah tiga bulan. 75% dari penderita secara signifikan mengalami kemajuan dengan terapi operasi.Nyeri tumit membutuhkan waktu untuk penyembuhan, dan Anda harus memakai sepatu penyangga, dibarengi dengan latihan khusus, dan menggunakan terapi yang lain. Berita gembira, banyak penderita dengan fasciitis plantaris mendapatkan kesembuhan yang komplit tanpa operasi.
Produk HDI Untuk Fasciitis Plantaris
HDI DT+ Glucosamine SulphateGlucosamine dapat memperbaiki kerusakan pada lapisan kartilago tulang. Glucosamine dibutuhkan untuk membangun jaringanjaringan tulang yang baru, sangat penting untuk pembentukan tendons, ligaments, dan lapisan kartilago.
Manfaat HDI DT+ Glucosamine Sulphate
- Mempunyai sifat anti radang
- Meredakan rasa sakit dengan melunakkan dan menghilangkan rasa sakit pada otot tendon.
- Kandungan MSM (Methyl Sulfonyl Methane) yang terkandung di dalamnya berfungsi untuk mengembalikan dan membangun tulang kartilago dan jaringan tulang serta meningkatkan penyerapan kalsium.
0 komentar :
Posting Komentar