Propoelix - DBD
HDI Propoelix merupakah terobosan baru sebagai hasil riset selama 8 tahun. Pertama di dunia ditemukan di Indonesia. Penemuan revolusioner pada Demam Berdarah Dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF).
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut dengan disertai manifestasi perdarahan yang disebabkan oleh Virus Dengue. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk (Aedes Aegypty & Aedes Albopictus) dan dapat menyerang manusia disegala usia yang biasanya meningkat pada awal dan akhir musim hujan.
Gejala yang timbul adalah Panas tinggi 3 - 7 hari yang disertai pusing, nyeri otot dan persendian, nyeri perut, mual dan nafsu makan menurun. Dapat terjadi perdarahan spontan, pembesaran hati dan limpa yang akhirnya dapat terjadi penurunan kesadaran sampai shock.
Manifestasi perdarahan yang muncul terjadi bintik-bintik merah pada kulit (Petekie), Mimisan (Epistaksis), Perdarahan gusi, Muntah darah (Hematemesis) dan Berak darah (Melena).
HDI Propoelix
Super Immune System Booster
HDI Propoelix Efektif sebagai tambahan terapi untuk gejala Demam Berdarah Dengue, karena belum ada obat atau vaksin untuk DBD.Mencegah efek buruk dari DBD yaitu terjadinya DSS (Dengue Shock Syndrome).
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
HDI Propoelix terbukti mampu meningkatkan aktivitas sel-sel imun tubuh. Secara imunologis, propolis dapat meningkatkan aktivitas makrofag melalui produksi sitokin, yaitu IL-1ß dan TNF-α.Anti Peradangan
HDI Propolelix memiliki kandungan CAPE (Caffeic Acid Penethyl Ester), yaitu senyawa yang terbukti mampu menghambat peradangan (anti-inflamasi), terutama pada organ tubuh bagian dalam. Efek EEP (Ethanolic Extract Propolis) terhadap inflamasi kronis telah dibuktikan dalam penelitian.Sumber Antioksidan
HDI Propoelix mempunyai nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) hingga 21.921, yang berarti memiliki kandungan antioksidan 913 kali lebih banyak dari buah jeruk, yaitu 24. Dengan antioksidan sebesar itu, HDI Propoelix terbukti melawan proses oksidasi yang merugikan.Kandungan HDI Propoelix
- Amilase, polifenol, flavon, asam fenolat, asam lemak, golongan ester, serta Vitamin dan Mineral.
- Mengandung semua jenis Vitamin, kecuali Vitamin K.
- Seluruh Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, kecuali sulfur.
- Mengandung 16 rantai asam amino yang membantu regenerasi sel.
- Mengandung bioflavonoid yang menjadikannya sejenis antioksidan poten.
(Rochsismandoko, dkk, "Uji Klinis Propoelix (ekstrak Propolis) pada Pasien Demam Berdarah Dengue". Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, Edisi Februari 2013)
0 komentar :
Posting Komentar