Mengatasi Jerawat
|
6/10/2015
No comments
|
Jerawat bisa jadi penanda pubertas. Jerawat juga bukan kondisi yang berisiko kepada kematian. Tetapi, bukan berarti jerawat tidak harus dirawat, kan?
Jerawat tidak hanya muncul di usia remaja karena seseorang tetap bisa berjerawat pada usia dewasa, dan perawatannya bisa membutuhkan beberapa bulan, bahkan ada yang hitungan tahun.
Belum lagi efek psikologis yang ditimbulkan oleh jerawat tersebut, misalnya menjadi tidak percaya diri.
Bagaimana Mengatasi jerawat dengan benar?
- Bersihkan wajah dengan pembersih yang lembut. Hindari produk-produk yang mengiritasi kulit karena hanya akan memperburuk kondisi jerawat. Mencuci dan menggosok wajah secara berlebihan juga akan mengiritasi kulit. Bila Anda memiliki kecenderungan berjerawat di daerah batas rambut, cucilah rambut Anda secara teratur.
- Gunakan produk yang dapat mengurangi minyak berlebih dan dapat membersihkan pori-pori kulit. Bila menggunakan obat jerawat yang di jual bebas, perhatikan kandungan produknya. Yang dianjurkan adalah yang memiliki kandungan aktif benzoyl peroxide atau salicylix acid.
- Hindari formula atau produk yang berpotensi mengiritasi kulit. Pemiliki wajah berjerawat dianjurkan untuk menggunakan produk kosmetik, tabir surya, penataan rambut atau penyamar jerawat yang berlabel "noncomedogenic". Terkadang, jerawat akan bertambah parah bila terkena sinar matahari. Bila memang demikian, gunakanlah tabir surya yang tidak akan menutup pori-pori kulit.
- Perhatikan benda-benda yang bersentuhan dengan kulit Anda. Pastikan kalau rambut Anda selalu bersih dan usahakan agar tidak bersentuhan dengan kulit wajah Anda. Jangan menempatkan telapak tangan atau gagang telepon terlalu lama di wajah Anda, terutama ketika Anda sedang berkeringat, karena keringat, kotoran, dan minyak dapat menimbulkan jerawat.
- Jangan memencet jerawat! Memencet atau membuka paksa jerawat hanya akan menimbulkan infeksi dan membuat jerawat berbekas. Kebanyakan jerawat akan sembuh dengan sendirinya walau tidak diintervensi. Bila Anda membutuhkan perawatan yang sangat cepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit.
Mencegah Jerawat
Selain melakukan perawatan, sebaiknya Anda juga melakukan tindakan pencegahan agar jerawat-jerawat itu tidak muncul lagi. Pencegahan dapat dilakukan dengan:- Mencuci bagian wajah yang berminyak sebanyak 2 kali sehari. Anda perlu membuang minyak berlebih dan sel kulit mati dari area tersebut, tetapi terlalu sering mencucinya pun hanya membuat kulit mudah teriritasi. Gunakan produk pembersih yang alami dan perawatan kulit yang bebas minyak dan berbahan dasar air.
- Hindari menggunakan make-up yang tebal. Sebaiknya pilih kosmetik berbentuk bubuk karena tidak terlalu mengiritasi bila dibandingkan dengan berbentuk krim.
- Bersihkan sisa-sisa kosmetik sebelum Anda tidur. Tetap memakai kosmetik sewaktu tidur hanya akan menutup pori-pori kulit. Juga, buanglah perlengkapan make-up yang sudah lama dan bersihkan dengan sikat atau aplikator make-up Anda dengan air bersabun secara teratur.
- Bila Anda kerap memakai topi, helm, atau bandana olahraga, usahakan agar benda-benda itu tidak dipakai terlalu ketat karena hanya akan menghindari panas dan minyak keluar dari kulit sekaligus dapat mengiritasi kulit Anda. bila Anda juga mudah berjerawat di bagian punggung, sebaiknya hindari pakaian ketat dan tas sandang yang terlalu menempel di punggung.
- Mandi setelah berolahraga atau melakukan kegiatan yang berkeringat. Minyak dan keringat di kulit dapat membuat kotoran dan bakteri terperangkap sehingga memicu timbulnya jerawat.
Mengusir Jerawat
Sebaik apapun terapi yang dipakai untuk mengatasi jerawat sementara kondisi tubuh tidak mendukung maka akan sia-sia. Untuk itu diperlukan bantuan suplemen yang berasal dari alam. Solusi amannya ada pada produk perlebahan.Produk perlebahan yang kaya akan nutrisi penting dan vitamin, Bee propolis, membantu mempercepat proses pemulihan dan membantu pembentukan jaringan baru untuk menggantikan jaringan yang rusak, sifat anti-radangnya membantu mengatasi peradangan di sekitar luka.
Untungnya, penderita jerawat tak perlu repot memikirkan bagaimana caranya mendapatkan produk perlebahan. Kini, telah hadir HDI Aloe Propolis Cream.
HDI Aloe Propolis Cream merupakan kombinasi dari Propolis yang memiliki sifat anti-bakteri, dengan Aloe Vera yang berfungsi sebagai pemicu pertumbuhan sel baru dan pencegah timbulnya bekas luka. Kedua bahannya bekerja secara sinergis mempercepat proses penyembuhan luka.
Ini merupakan langkah penting dalam proses penyembuhan luka yang sering kali terhambat akibat faktor-faktor tertentu. HDI Aloe Propolis Cream membantu menyembuhkan luka dengan lebih efektif melalui kombinasi bahan-bahan alaminya.
Dengan dua bahan alami yang ada di dalamnya, maka HDI Aloe Propolis Cream mampu melakukan langkah-langkah di bawah ini dalam membantu memperbaiki kulit demi mengusir jerawat.
Melindungi luka
Sifat antibakteri dan antivirus membantu melindungi dan menyembuhkan luka terbuka dengan mengurangi kemungkinan timbulnya bekas luka. Aloe vera meningkatkan kandungan kolagen dan jumlah kolagen yang melapisi area luka sehingga membantu proses penyembuhannya.
Mengurangi peradangan
Propolis membantu mengurangi peradangan dengan efektif. Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan hasil dari penggunaan krim propolis dan silver sulfadiazine: Luka yang dirawat dengan krim propolis mengalami pembengkakan yang lebih sedikit.
Memiliki sifat regenerasi
Propolis mengandung flavonoid yang membantu peremajaan kulit serta membantu membunuh kuman.
- Membantu mencegah timbulnya keriput.
- Meningkatkan pembentukan fibroblas kulit yang diperlukan untuk memproduksi kolagen.
- Membantu memperlambat proses penuaan pada kulit dan timbulnya keriput.
Memberi perlindungan terhadap iritasi atau infeksi. Contoh: kemerahan, jerawat, shingles (infeksi kulit).
Untuk hasil maksimal konsumsi juga HDI Bee Propolis sebagai pelawan jerawat dari dalam tubuh.
0 komentar :
Posting Komentar