Alergi Udara Dingin
Apakah Anda merasa selalu terkena flu pada saat musim hujan? Bisa jadi yang Anda derita itu bukanlah flu, melainkan alergi udara dingin.
Alergi udara dingin atau Allergic Rhinitis atau Hay Fever memang memiliki gejala-gejala yang sama dengan flu, tetapi dengan durasi yang berbeda. Tidak dapat membedakan keduanya bisa berakibat fatal, misalnya salah minum obat.
Gejala | Flu | Alergi |
---|---|---|
Batuk | Biasanya | Kadang-kadang |
Pegal-pegal | Kadang-kadang | Tidak pernah |
Kelelahan | Kadang-kadang | Kadang-kadang |
Mata terasa gatal | Jarang | Biasanya |
Bersin | Biasanya | Biasanya |
Radang Tenggorokan | Biasanya | Kadang-kadang |
Hidung berair | Biasanya | Biasanya |
Hidung tersumbat | Biasanya | Biasanya |
Demam | Jarang | Tidak pernah |
Durasi | ||
Mulai | 1 - 3 hari setelah diserang virus Flu | Segera setelah kontak dengan alergen |
Durasi | 5 - 7 hari | Selama penderita kontak dengan alergen |
Seperti yang terlihat di tabel, alergi udara dingin tidak disebabkan oleh virus, melainkan reaksi tubuh terhadap alergen (penyebab alergi) yang terbawa oleh udara, misalnya serbuk bunga, debu, atau bulu binatang. Reaksi ini umumnya bertambah parah pada musim dingin atau musim hujan.
Penelitian menyimpulkan, satu dari lima orang mengalami alergi ini, tetapi tingkat keparahannya berbeda untuk setiap individu. Semakin parah gejala-gejala yang ditunjukkan, maka aktivitas sehari-hari pun semakin terganggu.
Alergi Dingin
Penerjemahan Allergic Rhinitis atau Hay Fever menjadi alergi udara dingin dimaksudkan untuk membedakan dengan alergi dingin atau Cold Hives atau Urticaria. Jenis ini menunjukkan reaksinya di bagian kulit.Ketika kulit bersentuhan dengan suhu dingin, tubuh beraksi dengan memproduksi histamin dan zat kimia lainnya ke area kulit tersebut. Reaksi tersebut kemudian membuat kulit memerah, gatal, dan membengkak. Kondisi ini kerap memburuk saat area kulit tersebut mulai menghangat.
Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi
Seseorang menunjukkan gejala alergi karena sistem kekebalan tubuhnya menganggap substansi tertentu berbahaya, padahal sebenarnya tidak demikian. Sebagai reaksinya terhadap substansi yang dianggap berbahaya tersebut, sistem kekebalan tubuhnya kemudian memproduksi antibodi yang akan mengingatkan tubuh bila lain kali terkena subtansi tersebut.Kali berikutnya, antibodi kemudian mengenali substansi tersebut, lalu memerintahkan sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi zat kimia tertentu, seperti histamin, ke aliran darahnya. Zat kimia itulah yang menyebabkan reaksi alergi pada bagian tertentu.
Ada 4 langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi alergi:
- Pencegahan. Penderita harus mengurangi kontak dengan alergen. Dalam kasus ini, tetap jaga tubuh Anda tetap hangat pada saat udara dingin, misalnya dengan menggunakan sweater atau mandi dengan air suam-suam kuku.
- Obat-obatan. Obat-obatan anti alergi bisa didapatkan dengan berkonsultasi dengan dokter. Tetapi, pada umumnya, obat-obatan hanya dapat mengurangi gejala saja, tidak mengobati alergi sampai tuntas.
- Immunotheraphy. Immunotheraphy dimaksudkan untuk mengurangi kepekaan sistem kekebalan tubuh terhadap alergen. Metode ini memiliki efek samping cukup besar sehingga hanya rumah sakit berpengalaman yang menyediakannya. Terapi ini bisa memakan waktu 3 - 5 tahun.
- HDI Aler Bee-Gone. Obat anti-alergi berpotensi menimbulkan efek ketergantungan karena tubuh tidak mampu mengembangkan kekebalan sendiri. Itu adalah alasan tepat untuk mengonsumsi HDI Aler Bee-Gone.
HDI Aller Bee-Gone bekerja efektif mengatasi gejala alergi sekaligus membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap alergen. Dengan konsumsi teratur, perlahan-lahan Anda pun akan terbebas dari alergi.
Hal tersebut dimungkinkan karena HDI Aller Bee-Gone mengandung 22 bahan aktif herbal, bee pollen, glutamine, dan vitamin B6 yang memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi gejala alergi sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
Bila punya HDI Aller Bee-Gone, Anda tak perlu khawatir dengan reaksi alergi apapun!
0 komentar :
Posting Komentar