Propoelix Adjuvant Therapy HIV/AIDS
Pemberian Propoelix telah dapat memperbaiki kondisi klinis dan kadar CD4 pada pasien dengan HIV/AIDS. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sindrom dengan gejala penyakit infeksi oportunistik atau kanker tertentu akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang biasanya akan membawa kematian.
Penanganan HIV/AIDS sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi mutlak diperlukan karena epidemi HIV/AIDS telah melanda dunia, termasuk Indonesia, dan menimbulkan dampak buruk dalam berbagai bidang.
Uji Klinis Propoelix
Dalam penelitian, pemberian Propoelix telah dapat memperbaiki kondisi klinis dan kadar CD4 pada pasien dengan HIV/AIDS di RSUD Sungailiat, Bangka. Selama bulan pertama pengobatan Propoelix, 77% pasien yang berpartisipasi dalam studi ini telah menunjukkan peningkatan jumlah CD4.Pasien yang menerima pengobatan ARV kurang dari 6 bulan lebih responsif terhadap pengobatan Propoelix dibandingkan dengan pasien yang menerima pengobatan ARV lebih dari 6 bulan, 100% pasien yang berpartisipasi melaporkan peningkatan kualitas hidup mereka selama penelitian tersebut.
Studi kasus telah dilakukan terhadap 52 pasien HIV/AIDS oleh ketua Pokja HIV/AIDS dr. Fauzan dari RSUD Sungailiat, Bangka dan disimpulkan oleh dr. Bagus Sulistyo Budhi dari RSPAD Gatot Soebroto.
Propoelix secara signifikan efektif memperbaiki sistem imunitas pasien, terbukti dengan peningkatan jumlah CD4 (berperan dalam kekebalan tubuh) pada 77% pasien di bulan pertama penelitian.
Munculnya propolis sebagai imunomodulator telah dipertimbangakan sebagai intervensi tambahan dalam meningkatkan sistem imunitas pasien HIV/AIDS.
CD4 (Cluster of Differentiation 4) adalah jenis sel darah putih atau limfosit. Sel tersebut adalah bagian yang penting dari sistem kekebalan tubuh kita. Jika seseorang mempunyai jumlah CD4 di bawah 200, atau persentase CD4 di bawah 14%, maka akan mendapat vonis AIDS berdasarkan definisi Kemenkes.
ARV (Antiretroviral) adalah obat Terapi antiretroviral (ART) mengobati infeksi HIV dengan beberapa obat. ARV tidak membunuh virus tapi dapat melambatkan pertumbuhan virus.
Obat ARV umumnya dipakai dalam gabungan dengan tiga atau lebih ARV dan lebih dari satu golongan. Hal ini disebut sebagai terapi kombinasi, atau ART. ART bekerja jauh lebih baik daripada hanya satu ARV.
Hingga Saat ini, belum ditemukan penyembuh infeksi HIV. ARV mengurangi viral load, yaitu jumlah HIV dalam aliran darah kita. Kalau viral load kita lebih rendah, kita tetap sehat lebih lama dan dapat menekan penularan virus HIV pada orang lain.
Mengapa Propoelix Spesial?
Propoelix adalah kombinasi propolis ektrak yang berasal dari berbagai belahan dunia yang disebut sebagai Super Blend. Propolis merupakan produk alami yang berasal dari resin tanaman yang diproduksi lebah madu, mengandung CAPE (Caffeic Acid Phenethyl Ester) dan flavonoid (chrysin, catechin, galangin) yang memiliki efek imunomodulator.Kelarutan dalam air dan bioavailabilitas:
Propoelix sangat unik karena larut dalam air dan memiliki bioavailabilitas tinggi. Hal ini menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh, yang memungkinkan Anda untuk menerima potensi maksimal dari setiap kapsul propoelix.
Antioksidan paling ampuh yang dikenal manusia:
Propoelix memiliki total nilai ORAC 21,921µmol TE per gram. Diuji oleh Laboratorium Brunswick di Amerika Serikat, ini adalah salah satu nilai tertinggi di dunia.
Superblend untuk kualitas yang konsisten:
Bahan baku propolis yang digunakan dalam propoelix adalah "superblend" dari Poplar dan Baccharis Propolis yang berasal dari wilayah geografis yang berbeda untuk memastikan bahwa kandungan setiap kapsul sama, konsisten dan bermanfaat.
Apa manfaat dari Propoelix?
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Propoelix telah menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat pada manusia. Propoelix juga menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Anti-bakteri.
Propoelix telah terbukti memiliki sifat antibakteri yang kuat dan bekerja secara sinergis bila digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik tertentu.
Anti-racun.
Flavonoid dalam propoelix mengurangi toksisitas obat kemoterapi tertentu yang menyebabkan cedera pada jantung, ginjal, paru-paru dan organ lainnya. Flavonoid juga secara signifikan mengurangi efek samping yang dialami oleh pasien yang menjalani kemoterapi, terutama sariawan dan kelelahan.
produk HDI dahsyat....
BalasHapusproduk HDI teruji dan terbukti, mantul.
BalasHapus