Mapan Finansial?

Mapan Finansial?

Mapan Finansial
Mapan finansial bukan hanya tentang memiliki banyak uang, tapi juga bagaimana cara mengelola dan mengalokasikan uang tersebut dengan baik.

Mapan Finansial Bukan Hanya Punya Banyak Uang

Mapan finansial dapat berarti seseorang sudah mencapai tujuan keuangannya.
Tujuan keuangan itu sendiri bisa mencakup 3 hal, yakni: dana pendidikan untuk anak, dana pensiun, dan proteksi melalui asuransi.

Jadi, kalau seseorang punya uang untuk saat ini, namun tidak bisa diprediksi dapat memenuhi kebutuhan masa depannya, itu belum belum mapan namanya!

Identifikasi Aset

Aset terdiri dari produktif dan non-produktif. Aset produktif dapat menghasilkan pendapatan, contohnya rumah yang dapat disewakan. Sementara aset non-produktif adalah aset yang tidak menghasilkan, misalnya uang di bank, piutang.

Aset non-produktif inilah yang Anda ubah agar produktif.

Antisipasi Risiko

Semua hal yang Anda punya akan sia-sia jika tidak siap dengan risiko yang terjadi. Oleh karena itu, pilih proteksi terbaik agar Anda tidak mengalami kerugian besar ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Asuransi bisa berupa asuransi jiwa atau kesehatan, atau juga asuransi terhadap aset yang Anda miliki.

Sebagai informasi, sejak adanya BPJS Kesehatan dari pemerintah, asuransi swasta juga berlomba-lomba menawarkan produk yang menarik yang bisa Anda pilih.

Lunasi Hutang

Tak bisa dipungkiri, hutang memang tidak bisa lepas dari kehidupan seseorang. Baik dalam jumlah kecil atau besar, sebagai contoh, Anda pengguna kartu kredit, maka secara tidak langsung Anda berhutang. Oleh karena itu, lunasi hutang secara berkala dan tepat waktu.

Bagi Anda yang ingin mengikuti program KPR juga dianjurkan untuk mengambil cicilan tidak lebih dari 30% total penghasilan Anda per bulan.

Dana Darurat

Mapan finansial itu berarti Anda siap terhadap kemungkinan kebutuhan dana secara darurat. Sebut saja penambahan biaya rumah sakit ketika sakit. Meski sudah punya asuransi, seperti BPJS atau asuransi lainnya yang terbaik sekalipun, bukan berarti biaya perawatan di rumah sakit benar-benar gratis.

Mungkin saja Anda harus menambah kekurangan plafon biaya perawatan, atau yang sederhana saja, biaya obat atau keperluan ketika berada di rumah sakit dan juga waktu yang Anda habiskan di rumah sakit sehingga tidak bisa bekerja.

Investasi

Ya, menabung memang hal yang penting. Namun seringkali menabung saja tidak cukup. Cobalah investasi yang nilainya tidak tergerus inflasi. Investasi bisa dalam bentuk apa saja, entah itu properti, emas, atau saham.

Pilih sesuai kebutuhan dan tujuan, serta kapan Anda perlu uang tersebut. Anda bisa hitung terlebih dahulu dan siapkan dengan matang.

Anda ingin mapan finansial? Mulailah kerjakan sekarang, jangan tunggu esok hari!
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI