Bahan Berbahaya Pada Jajanan Anak

Bahan Berbahaya Pada Jajanan Anak

Jajanan Anak
Anak menghabiskan sebagian waktunya di sekolah, termasuk waktu makan dan camilan. Sayangnya, jajanan anak sekolah di Indonesia kini banyak disoroti karena mengandung bahan-bahan berbahaya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi salah satu instansi pemerintah yang berperan dalam pengawasan pangan yang aman bagi anak sekolah.  Gerakan ini merupakan aksi terencana untuk meningkatkan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan uji sampel Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) dan menemukan beberapa bahan berbahaya didalamnya, seperti boraks, formalin, rhodamin, dan metanil yellow.

Berikut beberapa risiko kesehatan dari berbagai bahan berbahaya tersebut:

BORAKS. Boraks tampak seperti bubuk putih atau menyerupai garam yang tidak memiliki rasa. Biasa digunakan dalam deterjen, pestisida, pupuk, dan beberapa jenis obat-obatan.
Penyalahgunaan boraks antara lain digunakan sebagai pengawet ataupun membantu daging menjadi empuk, padahal boraks merupakan zat yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Masuknya boraks ke dalam tubuh dapat memicu beberapa gejala seperti demam, mual, muntah, dan mata merah. Pada dosis tinggi, boraks dapat menyebabkan gagal ginjal akut hingga kematian.

FORMALIN. Formalin tergolong sangat beracun, memicu alergi, dan menyebabkan kanker. Pemakaian formalin pada makanan di Indonesia seperti: mie instan, ikan asin, tahu, dan ayam.

Formalin pada dosis rendah di udara juga dapat mengiritasi mata sehingga menyebabkan mata berair, sakit kepala, rasa terbakar atau perih pada tenggorokan, kesulitan bernapas, hingga memicu gejala asma. Ada pula penelitian yang menyebutkan, paparan formalin dapat menyebabkan gangguan organ reproduksi pada wanita.

RHODAMIN. Rhodamin B merupakan zat pewarna kimia yang biasa digunakan dalam aplikasi bioteknologi. Rhodamin B diduga dapat menyebabkan kanker.

METANIL  YELLOW. Zat kimia Metanil Yellow secara jangka panjang dapat mengganggu perkembangan otak, termasuk pada orang dewasa. Pada percobaan terhadap hewan, terbukti gangguan tersebut tidak dapat diperbaiki meskipun asupan Metanil Yellow telah dihentikan.

Jika orang tua tidak memberikan bekal di sekolah, sebaiknya beri tahu anak untuk menjauhi jajanan di sekolah yang memiliki warna terlalu mencolok, dan rasa yang terlalu manis atau gurih.
Selain itu, waspadai jajanan anak sekolah yang gosong akibat digoreng berlebihan atau minyak yang dipakai berulangkali, serta produk yang sudah kedaluwarsa.

Penting untuk memperhatikan jajanan anak sekolah yang bebas dari bahan berbahaya. Orang tua dan pihak sekolah juga dapat membantu memantau hal tersebut.
Informasikan kepada anak bagaimana cara memilih jajanan anak sekolah yang sehat.

Tumbuh Sehat dengan Makanan Bergizi

Konsumsi HDI Kids 3 sebagai pelengkap nutrisi anak Anda. HDI Kids 3 khusus dikembangkan dari formulasi unggul royal jelly, bee pollen, propolis, dan diperkaya dengan vitamin C untuk memberikan anak-anak Anda semua nutrisi penting yang mereka butuhkan.
HDI Kids 3 hadir dalam bentuk tablet kunyah manis alami.
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI