Typhus & Demam Berdarah Dengue

Typhus & Demam Berdarah Dengue

Tipus dan DBD
Tipus dan Demam Berdarah harus dicegah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, pola hidup yang sehat dengan istirahat yang cukup, olahraga teratur dan pola makan yang seimbang.

Masalah kesehatan masyarakat hingga saat ini masih diresahkan dengan ambiguisitas antara penyakit Tipus (Typhus) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kesamaan dari dua penyakit tersebut adalah sama berbahayanya, bahkan kerapkali berakibat fatal. Dan yang membuat pusing tujuh keliling, kedua penyakit ini mempunyai gejala dan kateristik yang mirip. Akibatnya banyak kesalahan fatal terjadi karena kesalahan diagnosa.

Tanpa penelitian laboratorium yang akurat, pihak medis tidak bisa menentukan diagnosa apakah seorang pasien tersebut terkena penyakit Tipus atau demam berdarah. 

Kedua penyakit tersebut identik diawali dengan demam yang disertai kenaikan suhu tubuh yang tinggi. Padahal jika ditilik dari penyebabnya, kedua penyakit tersebut berbeda. Tipus disebabkan oleh bakteri sedangkan DBD disebabkan oleh virus.

Demam Tifoid atau Tipus (Typhus)

Tipus atau biasa disebut dengan demam tipus adalah suatu infeksi bakterial yang mencakup seluruh tubuh, terutama pada usus halus.

Tipus disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella serovarian typhi dan paratyphi. Terdapat ratusan jenis bakteri salmonella, tetapi hanya 4 jenis yang dapat menimbulkan tipus yaitu Salmonella serovarian typhi dan paratyphi A, paratyphi B dan paratyphi C. Di Indonesia tipus merupakan penyakit endemis yang berarti kasusnya selalu ada sepanjang tahun. Umumnya penderita tipus terutama pada musim kemarau, saat seperti itu terjadi kekurangan sumber air bersih dan sumber air yang ada mudah tercemar.

Penyakit ini menular melalui air dan makanan yang tercemar oleh air seni dan kotoran penderita tipus. Ada penderita yang sudah mendapatkan pengobatan, tetapi dalam air seni dan kotorannya masih mengandung bakteri. Penderita ini disebut sebagai pembawa (carrier) dan dapat menularkan penyakit pada orang lain, atau melalui lalat, kecoa juga tikus.

Sementara pada penderita tipus dapat mengalami komplikasi pendarahan pada usus halus dan usus halus berlubang, infeksi paru, infeksi empedu. Sayangnya, penyakit ini dapat kambuh sesudah 2 minggu pemberian antibiotik.

Gejala klinis Tipus (Typhus)
Penyakit Tipus dan DBD mempunyai gejala yang hampir sama yang ditandai dengan demam yang meningkat sementara penderita merasa dingin, tidak ada nafsu makan, mual, nyeri kepala, batuk, kondisi lemah dan berat badan menurun.
  • Demam pada tipus umumnya memiliki pola khusus, dengan suhu yang meningkat sangat tinggi (mencapai 39° C atau lebih) naik dan turun; dan umumnya meningkat pada sore dan malam hari.
    Pada beberapa hari pertama demam, seringkali sulit membedakan apakah demam disebabkan oleh tipus atau oleh demam yang lain, seperti demam berdarah atau malaria.
    Pola demam yang disebabkan oleh demam berdarah umumnya meningkat mendadak, dengan suhu sangat tinggi dan demam akan turun secara cepat di hari ke- 5 atau 6.
    Bilamana demam sudah berlangsung lebih dari 7 hari, sangat mungkin demam disebabkan oleh tipus dan bukan demam berdarah.

  • Gejala tipus yang sering kali menyertai adalah gejala pada pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit atau diare.

  • Gejala lain seperti gelisah, mengigau, kesadaran menurun, nyeri perut dan buang besar berdarah dapat terjadi jika demam berlangsung lama dan menimbulkan komplikasi atau penyulit. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang sering dilakukan untuk mendiagnosis penyakit tipus adalah pemeriksaan widal, prosedur uji serologi untuk mendeteksi bakteri Salmonella.
Pencegahan Tipus (Typhus)
Pencegahan untuk penyakit tipus bisa dilakukan dengan tindakan:
  • Konsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak.
  • Lindungi makanan dari lalat, kecoa dan tikus.
  • Cucilah tangan dengan sabun setelah ke WC.
  • Hindari jajan di tempat yang kurang bersih.
Rasa lelah dan tidak bertenaga dapat disebabkan oleh selera makan yang turun drastis sehingga kekurangan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh. Pilihlah makanan yang tidak merangsang (pedas, asam), hindari makanan yang terlalu berlemak dan kurangi makanan yang mengandung gas.

Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah merupakan penyakit pendarahan akut. 

Penyakit ini pertama kalinya mewabah tahun 1780-an secara bersamaan di Asia, Afrika dan Amerika Utara. Semakin hari, demam berdarah kian berkembang. Bahkan menurut WHO (World Health Organization), badan kesehatan PBB, saat ini diperkirakan 2,5 juta orang tinggal di daerah yang rawan demam berdarah. Angka penderita demam berdarah masih akan terus meningkat. WHO juga berpendapat bahwa kasus ini sangat tidak biasa.

Penyakit disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini dapat ditemui di tempat yang penduduknya masih menghuni tempat tinggal yang tidak layak. Mereka menyimpan air di tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, seperti bak mandi, ember dan tempat yang menyebabkan genangan air yang tidak mengalir. Genangan air tersebut merupakan tempat terbaik bagi perkembangan nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk mendapatkan virus dengue saat menggigit manusia yang darahnya sudah mengandung virus dengue. Melalui beberapa proses, virus dengue sampai ke lambung nyamuk dan bermigrasi ke kalenjar ludah. Nyamuk tersebut kemudia menggigit manusia lain. Gigitan menembus kulit dan pada hari ke-4 mereplikasi diri secara cepat. Virus kemudian memasuki sirkulasi darah. Setelah masa inkubasi, orang yang tergigit itu terinfeksi dan mengalami gejala DBD. Selain itu, semakin tinggi curah hujan berarti semakin banyak jumlah nyamuk Aedes aegypti yang mengakibatkan semakin cepat pula penyebaran wabah demam berdarah ke berbagai daerah.

Gejala Kilinis Demam Berdarah Dengue
Tubuh manusia memiliki reaksi yang berbeda-beda. Perbedaan reaksi tubuh memanifestasikan gejala klinis yang berbeda-beda.
  • Biasanya, demam berdarah ditandai dengan 4 gejala klinis utama yaitu; demam tinggi 2 - 7 hari, fenomena pendarahan, pembesaran hati dan kegagalan sirkulasi dalam tubuh yang menyebabkan penderita syok.
  • Gejala penyerta: nyeri kepala, nyeri otot, timbul ruam (kemerahan di kulit), nyeri tulang, mual dan nyeri ulu hati.
  • Timbul bercak-bercak merah di muka, lengan, tungkai dan langit-langit mulut. Mimisan dan pendarahan gusi juga dapat terjadi. Keadaan lebih berat dapat menyebabkan pendarahan organ dalam tubuh.
  • Angka trombosit kurang dari 100.000/mm3, hematokrit lebih tinggi 20% dari keadaann normal.
  • Fase kritis terjadi antara hari ke-3 dan ke-5, disertai dengan suhu tubuh menurun, keringat banyak, gelisah, jari kaki dan tangan dingin. Pada fase ini, resiko syok yang dapat berakibat fatal meningkat.
Hari ke-1 sampai ke-7 merupakan fase yang paling berbahaya. Selama masa ini, trombosit penderita terus menurun. Pada beberapa kasus penurunan sampai titik terendah terjadi di hari ke-5, namun belum tentu kondisi pasien sudah membaik. Tidak jarang penderita menanggapi DBD seperti demam biasa pada tahap awal, karena gejalanya memang tak jauh berbeda dengan demam biasa. hal itu yang kerap membuat kita terlena dan baru mendapatkan pertolongan medis setelah memasuki tahap kritis.

Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Pencegahan Demam berdarah dapat dilakukan dengan cara melakukan 3M:
  1. Menguras tempat penampungan air secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali atau menaburkan bubuk abate ke dalamnya.
  2. Menutup rapat tempat penampungan air.
  3. Mengubur/menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan; seperti kaleng bekas, plastik, dll.
Wabah ini menelan semakin banyak korban akibat belum adanya obat atau vaksin untuk melawan virusnya. Umumnya penderita hanya berharap sembuh dari penyakit ini dengan minum air sebanyak-banyaknya.

Sebagai langkah praktis, ketika seseorang menderita demam lebih dari 3 hari, segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lengkap.

Produk-Produk HDI untuk Tipus (Typhus) dan DBD

Tipus dan demam berdarah harus dicegah dari dalam tubuh dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup, olah raga yang teratur dan pola makan yang seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sayangnya, asupan makanan yang didapatkan tubuh setiap hari seringkali tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara kualitas dan kuantitas. Kondisi seperti ini perlu dibantau dengan dukungan nutrisi dari luar tubuh.

HDI Bee Propolis membantu mengatasi serangan bakteri atau virus dalam tubuh yang merupakan sumber penyakit, karena mengandung antioksidan yang kuat, anti-mikroba dan antibiotik alami yang dihasilkan oleh lebah. HDI Bee Propolis mempercepat proses penyembuhan, membantu pencegahan penyakit dengan cara meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

HDI Pollenergy 520 yang dikenal sebagai makanan sempurna dari alam, mengandung lebih dari 200 jenis nutrisi yang terpenting bagi tubuh. Dari karbohidrat, protein, asam amino, enzim hingga beragam mineral. Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, HDI Pollenergy 520 dapat meningkatkan performa dan stamina tubuh semasa sakit.

HDI Clover Honey sangat di perlukan bagi kesehatan percernaan, terutama bagi penderita tipus. HDI Clover Honey kaya kandungan protein, asam amino, mineral serta antioksidan seperti vitamin C. flavonoid, alkaloid dan kaya akan kandungan enzim. Penelitian membuktikan bahwa kandungan didalam madu, terdapat bakteri baik yang berguna bagi pencernaan (6 species lactobacilli dan 4 species bifidobacteria). HDI Clover Honey membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri bifido yang merupakan bakteri yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membantu menghambat bakteri yang merugikan seperti Helicobacter pylori, Salmonella, dsb.

HDI Propoelix sangat bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan penyakit-penyakit serius yang disebabkan oleh lemahnya sistem kekebalan tubuh. Sangat direkomendasikan bagi penderita Demam Berdarah Dengue dan Tipus karena mempunyai sifat sebagai anti-inflamasi, anti bakteri, anti virus, anti jamur, immunomodulatory, menurunkan tekanan darah, antimikroba, dan memiliki kandungan antioksidan yang tertinggi di dunia dengan nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) hingga 21.921.

Konsumsilah produk-produk HDI secara teratur agar dapat memelihara kondisi tubuh tetap dalam kondisi prima, terhindar dari penyakit tipus dan demam berdarah. Dalam proses penyembuhan, Produk HDI memegang peranan penting dalam proses regenerasi sel dan penyedia nutrisi.
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI