Luka Gores
Anda pasti pernah merasakan gemasnya memiliki luka di tubuh akibat kecelakaan atau cedera yang Anda alami. Apalagi kalau lukanya berada di bagian tubuh yang sangat terekspos seperti wajah, tangan, atau kaki, dengan ukuran yang cukup besar pula. Uh, pasti mengakibatkan Anda tidak pede alias percaya diri Anda hilang.
Sebenarnya apakah luka itu dan bagaimana menyembuhkannya? Tentunya Anda tidak mau luka itu membekas seumur hidup Anda sehingga mengakibatkan berkurangnya kepercayaan diri karena memiliki bekas luka yang jelas terlihat, bukan?
Luka adalah area jaringan ikat yang menggantikan kulit normal pasca terjadinya cedera. Luka adalah hasil dari proses biologis untuk memperbaiki kerusakan pada kulit dan jaringan lain pada tubuh. Terjadinya luka
adalah proses penyembuhan yang natural. Besar dan kedalaman luka akan bervariasi tergantung cedera yang dialami (kecelakaan, penyakit, operasi). Luka memiliki beberapa jenis di antaranya luka terbuka, di mana kulit rusak atau robek, atau luka tertutup.
Ada beberapa macam luka, di antaranya adalah luka irisan/sayatan oleh benda tajam, laserasi yang disebabkan trauma tumpul seperti kena pukul, abrasi atau lecet, luka memar, luka tusuk, dan luka bakar.
Perawatan luka merupakan langkah penting yang menentukan tingkat kesembuhan luka. Begitu Anda atau ada orang di sekitar Anda terluka, sangat penting untuk langsung merawat luka tersebut, terutama menjaga kebersihannya. Selain untuk mencegah infeksi, mengurangi pertumbuhan kuman dan bakteri, juga untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Luka biasa seperti teriris atau lecet perawatannya masih bisa dilakukan di rumah, asal Anda selalu ingat untuk menjaga kesterilan peralatan yang Anda pakai dan selalu cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah merawat luka.
Alat untuk perawatan luka antara lain: pembungkus kapas atau kasa, tempat untuk larutan antiseptik, perban dengan berbagai ukuran, dan alkohol 70%. Jika luka tidak dirawat secepatnya, dikhawatirkan akan terjadi infeksi. Gejalanya adalah: bernanah, nyeri, kemerahan, dan bengkak di sekeliling luka.
Begitu Anda atau ada orang di sekitar Anda terluka, sangat penting untuk langsung merawat luka
tersebut, terutama menjaga kebersihannya.
Jika luka yang terjadi cukup dalam dan terjadi perdarahan, segera hentikan perdarahan dan bawa ke fasilitas kesehatan. Untuk luka bakar, perawatan yang diperlukan bergantung pada tingkat keparahan luka bakar. Luka bakar superfisial masih bisa ditangani dengan pereda nyeri sederhana, sedangkan luka
bakar besar memerlukan pengobatan yang lebih intensif di fasilitas kesehatan.
Tentunya Anda tidak mau luka tersebut sampai membekas dan susah hilang, bukan? Luka dan bekas luka harus dirawat secepat mungkin karena kalau dibiarkan saja dan menjadi bekas luka, semakin lama akan semakin susah hilangnya.
Selain itu, terdapat faktor lain yang menghambat proses pemulihan luka seperti kurangnya nutrisi, usia, kebiasaan merokok, stres, atau penyakit diabetes.
Produk HDI Untuk Luka
HDI Aloe Propolis Cream dapat membantu merawat luka dan mempercepat penyembuhannya. Krim yang memiliki formula unik ini mengandung bahan utama propolis yang merupakan antibiotik alami yang bersifat sebagai antibakteri, juga mengurangi peradangan pada luka, dan aloe vera untuk menyembuhkan luka. Krim ini bisa dipakai untuk luka gores, luka bakar, luka tersiram air panas, luka karena gigitan serangga, bekas cacar air, bahkan luka pada penderita diabetes (gangren).
Jadi, sudah bukan saatnya lagi Anda tidak pede karena bekas luka!
0 komentar :
Posting Komentar