Gigi dan Gusi
Gigi yang putih, bersih, dan rapi adalah impian semua orang. Tak heran banyak orang yang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit, dengan proses yang lumayan lama dan sakit untuk memasang behel, demi mendapatkan gigi yang rapi. Gigi yang bagus penting bukan hanya untuk sekadar penampilan, tapi juga kesehatan.
Mungkin Anda pikir gigi hanyalah satu dari sekian banyak bagian tubuh lainnya yang Anda rawat ala
kadarnya. Namun ternyata menjaga kesehatan gigi bukan hanya sekadar untuk gigi itu sendiri, tapi jauh lebih penting dari yang Anda kira. Karena kesehatan gigi sangat besar dampaknya bagi kesehatan tubuh Anda.
Gigi dan Gusi Sehat itu Wajib
Jika Anda tidak merawat gigi dan gusi dengan baik, akibatnya bisa lebih fatal dari “hanya” sekadar sakit gigi atau gigi bolong. Di dalam mulut terdapat jutaan saraf yang tersambung dengan organ tubuh lainnya. Oleh karena itulah, meskipun bentuknya kecil, gigi merupakan bagian tubuh yang sangat penting.Jika kerusakan gigi tidak diobati dengan segera, saraf gigi dapat terinfeksi dan mati, menyebabkan abses. Selain itu penyakit pada gusi berkaitan dengan masalah medis lain seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan paru-paru.
Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Seram bukan, berbagai risiko penyakit yang bisa diakibatkan penyakit gusi? Padahal menjaga kesehatan gigi dan gusi itu cukup mudah. Cukup dengan membiasakan kebiasaan rutin untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss, konsumsi makanan yang bergizi dan mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gula, dan kunjungan rutin ke dokter gigi. Jika Anda belum menjalankan kebiasaan rutin ini, segeralah lakukan karena perubahan kecil ini akan berdampak sangat besar dalam jangka panjang.Kunjungan ke dokter gigi minimal enam bulan sekali penting untuk mengangkat plak dan tartar di gigi. Plak adalah kumpulan bakteri yang terbentuk di antara gigi dan gusi. Jika dibiarkan terus menerus, enamel yang menutupi gigi bisa hancur dan akhirnya mengakibatkan gigi berlubang dan gusi teriritasi.
Waspadalah jika Anda melihat gusi Anda lebih merah dari biasanya apalagi sampai bengkak. Tanda lainnya adalah gusi Anda berdarah ketika menyikat gigi. Segera periksakan ke dokter gigi. Jika Anda baru pertama kali melakukan flossing, wajar jika gusi Anda berdarah. Namun jika setelah beberapa kali masih terus menerus berdarah, periksakan ke dokter gigi. Mungkin cara Anda menggunakan dental floss yang salah atau plak Anda sudah terlalu banyak.
Memilih sikat dan pasta gigi yang baik
Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut, terbuat dari nilon dengan ujung bulat dan meruncing/mengecil agar bisa mencapai sela-sela gigi dengan maksimal, meskipun nanti bisa dioptimalkan dengan menggunakan dental floss.Gunakan Polifrez yang memiliki kandungan propolis dan tea tree oil untuk perawatan gigi yang menyeluruh. Formula ini bermanfaat untuk membantu membunuh bakteri dalam mulut penyebab kerusakan gigi, menghambat serta mengurangi plak, menjaga kesehatan gusi, dan menjaga kesegaran napas. Pasta gigi ini juga aman digunakan oleh mereka yang memiliki gigi sensitif.
0 komentar :
Posting Komentar