Kembali Ramping

Kembali Ramping

Kembali ramping. langsing, setelah melahirkan, habis menyusui, program berat badan
Hamil dan memiliki bayi merupakan momen-momen membahagiakan bagi seorang wanita. Namun tidak sedikit dari mereka yang mengeluh kesulitan mengembalikan bentuk tubuh ke ukuran ideal. Perut dan pinggang membesar, kulit perut menggelambir, bahkan payudara yang tak lagi aduhai kerap menjadi hal-hal yang sering dikeluhkan.

Proses biologis yang dialami sejak mulai hamil hingga melahirkan, menyebabkan terjadinya perubahan bentuk tubuh. Tuhan mendesain itu semua demi melindungi kesehatan si bayi, mulai di dalam kandungan hingga melahirkan.

Memang, tubuh membutuhkan waktu untuk kembali pada kondisi semula. Maklumlah, sembilan bulan bukan waktu yang singkat sehingga di awal pasca melahirkan, kondisi rahim masih membesar selama beberapa pekan. Kondisi otot perut dan kulit masih teregang bersama otot pinggul (pelvis).

Jangan Stres

Tubuh jadi gembrot? Jangan terlalu dipikirkan! Produksi ASI sangat berbanding lurus dengan pikiran. Ketika si ibu stres, maka ASI yang dihasilkan akan berkurang. Begitu pun sebaliknya. Ingat, bayi Anda masih sangat membutuhkan ASI eksklusif dan kasih sayang. Jangan sampai gara-gara ingin langsing, Anda malah tidak fokus mengurus bayi dan produksi ASI menurun.

Ibu hendaknya lebih bijak menentukan apakah ingin melakukan program pelangsingan pasca melahirkan, atau menundanya. Jangan sampai program ini malah mengganggu proses bonding antara ibu dan bayi mengingat si kecil masih membutuhkan ASI eksklusif.

Kalaupun sang ibu menundanya, penundaan ini lebih kepada upaya ibu memprioritaskan kesehatan dan tumbuh kembang buah hati. Sebab, pada masa-masa menyusui seorang ibu harus benar-benar menjaga dan mengatur pola dan menu makanan. Beberapa orang tertentu bahkan mewajibkan diri mengkonsumsi makanan-makanan tertentu, sehingga kondisi ini sangat tidak mendukung untuk melakukan program langsing setelah melahirkan.

Pilih Bugar, Bukan Diet Ketat

Pasca melahirkan, bukan berarti tak perlu berolahraga. Perut, dada, dan otot-otot perineal perlu dikencangkan agar dapat kembali seperti sedia kala. Namun hindari diet keras selama menyusui atau sesudahnya.

Mengatur pola makan cukup dan seimbang juga perlu mengingat Anda masih harus menyusui si kecil secara eksklusif. Karbohidrat dari biji-bijian, buah, serta cukup protein dan kalsium. Semua itu cukup membantu memulihkan kebugaran.

Ingat, kebugaran lebih penting daripada timbangan. Berolahragalah, sedikitnya 10 menit setiap hari, sembari tanamkan pada diri Anda bahwa tujuannya adalah sehat dan bugar. Jika dengan cara ini Anda berhasil langsing, maka itu adalah bonusnya.

Dengan ASI, Langsing Alami

Menyusui setelah melahirkan adalah hak bayi yang harus dipenuhui seorang ibu. Jangan merasa menyusui sebagai penghalang Ibu untuk kembali langsing. Justru, dengan menyusui dapat membantu membakar kalori lebih banyak dan kembali langsing dengan cepat. Beberapa kasus menunjukkan, dalam masa menyusui, sebagian perempuan mengalami penurunan berat badan.

Satu hal yang harus diingat, menyusui berkaitan erat dengan pertumbuhan, perkembangan, dan daya tahan tubuh bayi. Banyak riset membuktikan bayi yang tak diberi ASI memiliki daya tahan tubuh lemah dan rentan terhadap penyakit.

Anda Tetap Cantik dan Seksi

Anda akan memetik hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan. Anda akan sangat bersyukur dan puas karena telah mencurahkan segenap perhatian dan kasih sayang untuk si kecil. Ia takkan kekurangan cinta dari kedua orangtuanya. Dan tentu saja, makin disayang suami karena telah merawat dan menyayangi buah cintanya dengan Anda. Tak peduli tubuh Anda tidak segera langsing.

Satu hal yang pasti, langsing setelah melahirkan merupakan idaman para ibu. Tapi, lakukan dengan sehat dan tepat, agar banyak manfaat yang Anda dan bisa bayi peroleh. Selain produksi ASI lancar, tubuh pun bugar, nyaman, serta energi bertambah untuk mengasuh bayi.

Wujudkan Bentuk Tubuh Ideal Dengan Produk High Desert

Bodimate

  • Membantu proses pembakaran lemak yang tertimbun di bawah kulit.
  • Membantu mengatasi selulit.
  • mengurangi pembengkakan dan memar.

Trimee II

  • Mengikat molekul lemak yang terdapat dalam makanan dan membuangnya bersama feses.
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner.
  • Membantu menurunkan berat badan.
HDI Trimee II mengandung chitosan, yaitu polisakarida sangat aman dan minim efek samping.
Ibu hamil memang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi HDI Trimee II, namun Ibu menyusui (setelah 3 bulan menyusui) memiliki toleransi yang baik. Apalagi, semakin besar si anak, maka ia akan mendapatkan makanan tambahan yang lain.
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI