Propolis Ekstrak HDI

Ekstrak Propolis (Propoelix) mengandung Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) sebesar 21.921 yang berarti merupakan sumber antioksidan tertinggi dari semua jenis makanan.

HDI Propoelix telah dibuktikan dalam studi klinis untuk membantu Demam Berdarah sebagai terapi suportif yang efektif karena sifat antivirus dan anti-inflamasinya. (rochsismandoko, dkk, "uji Klinis Propoelix (ekstrak propolis) pada pasien demam berdarah dengue", Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, Edisi Februari 2013).

Boost Immune System

Mengonsumsi Propoelix meningkatkan jumlah leukosit tetapi masih dalam jumlah batas normal. Artinya, Propoelix menstabilkan leukosit dan membantu menyediakan ketersediaan leukosit dalam jumlah yang normal dalam darah, sehingga secara tidak langsung meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Ekstrasi Propoelix, lingzhi, shiitake dan maitake dalam Propoelix Plus tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga menekan pertumbuhan sel tumor dan kanker.

Propoelix Plus tidak beracun, tidak memiliki efek samping, dan tidak menciptakan resistensi pada penyakit yang disebabkan mikroba. Ekstrak Shiitake, maitake dan lingzhi yang digunakan dalam produk ini juga diuji secara menyeluruh sebagai non-toksik (tidak beracun).

HDI Propoelix Plus didukung laporan ekstensif berbasis penelitian yang telah terbukti untuk masing-masing bahan.

Berfungsi Sebagai Kemopreventif

Propoelix Plus juga menghambat pertumbuhan sel-sel C6 Glioma (Brain Tumor), baik in vitro dan in vivo. Konsumsi CAPE (Caffeic Acid Penethyl Ester) secara teratur bermanfaat bagi pasien dengan tumor yang masih menunjukkan tingginya pengaktifan NF-kB, seperti non-sel kecil kanker paru-paru, tiroid, usus besar, payudara, perut, kanker skuamosa kepala dan leher.

DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI