Puasa Minus Bau Mulut
Berpuasa kurang lebih 14 jam setiap harinya di bulan puasa rentan membuat seseorang memiliki napas tidak sedap. Meskipun berpuasa adalah ibadah, ada baiknya kita tetap menjaga penampilan dengan bebas dari bau mulut.
Penyebab bau mulut bisa bermacam-macam, pada beberapa kondisi tertentu bisa jadi disebabkan oleh penyakit lain sebagai efek samping, namun pada umumnya bau mulut disebabkan oleh bakteri dalam mulut yang mengubah sisa makanan menjadi gas sulfur.
Di hari biasa di mana kita bisa makan setiap saat, mulut akan aktif memproduksi saliva yang membersihkan partikel makanan dalam mulut. Sedangkan ketika berpuasa dan tidak ada asupan makanan dan minuman, produksi saliva akan berkurang sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat. Bakteri inilah yang menyebabkan napas menjadi tidak sedap.
Karena kita tidak bisa mencium bau napas sendiri, seringkali kita tidak menyadari kalau napas kita tidak sedap. Padahal hal tersebut bisa menganggu lawan bicara kita.
Lalu bagaimana cara meminimalisir bau mulut ketika kita berpuasa? Berikut beberapa tipsnya.
- Jangan sampai melewatkan sikat gigi, flossing, dan menggunakan mouthwash. Lakukan ini minimal setiap sehabis sahur dan sebelum tidur. Anda bisa menggunakan HDI Bee Botanics Propolis Mouthwash yang mengandung antimikroba propolis yang membunuh bakteri penyebab bau mulut dan kandungan peppermint-nya memberikan napas segar sepanjang hari. HDI Bee Botanics Propolis Mouthwash juga bebas alkohol sehingga halal, dan mencegah mulut menjadi kering yang hanya akan memperparah kondisi bau mulut.
- Bersihkan lidah, karena lidah merupakan tempat bersarangnya bakteri. Bersihkan dengan sikat yang lembut secara perlahan atau Anda juga bisa membeli alat khusus membersihkan lidah.
- Makanan yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan bau mulut. Makanan yang segar seperti buah-buahan dan sayuran akan membersihkan mulut dengan alami, jadi perbanyak konsumsi mereka. Minum teh hijau saat sahur juga berguna untuk membersihkan bakteri pada mulut dan saluran pernapasan. Jauhi makanan yang akan memperburuk bau mulut terutama yang memiliki bau tajam seperti petai, jengkol, dan durian. Juga makanan yang lengket seperti cokelat dan permen.
- Dehidrasi bisa menyebabkan bau mulut. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan tubuh akan air minum sebanyak 8 gelas setiap harinya.
- Berhenti merokok! Selain menyebabkan bau mulut, tidak ada manfaat dari merokok selain meninggalkan noda pada gigi, mengiritasi gusi, dan memperburuk kondisi gigi yang membusuk.
- Jika Anda sedang menggunakan kawat gigi, Anda lebih rentan terhadap bau mulut karena seringkali terdapat partikel makanan yang menempel. Gunakan sikat khusus untuk membersihkannya.
- Rajin periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali, karena bau mulut bisa disebabkan penyebab lain seperti abses, masalah pada gusi atau gigi yang membusuk.
0 komentar :
Posting Komentar