Cegah Meningitis
Gejala awal meningitis mirip dengan flu biasa seperti demam, muntah, sakit kepala, sakit leher, sensitif terhadap cahaya, mengantuk, dan nyeri pada otot membuat banyak pasien yang tidak terdeteksi dengan cepat.
Berbeda dengan isu flu burung atau flu babi yang sempat membuat orang menjadi paranoid dan takut bepergian, pemberitaan mengenai meningitis memang tidak seheboh itu. Padahal meningitis juga bisa berakibat fatal, mengakibatkan cacat seumur hidup pada pengidapnya atau bahkan kematian. Meningitis menyerang sekitar 1,2 juta orang dan mengakibatkan 120.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membran atau selaput yang melapisi otak dan saraf.Oleh karena itu meningitis juga sering disebut radang otak. Jika sudah akut, membran yang menutup otak dan sumsum tulang belakang akan terganggu fungsinya. Akibatnya adalah kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.
Uniknya, penyebab meningitis ada beberapa macam, yaitu oleh virus, jamur, dan bakteri. Meningitis yang disebabkan oleh virus dan jamur umumnya tidak berbahaya dan dapat disembuhkan, sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kerusakan otak, hilangnya pendengaran, kurangnya kemampuan belajar bahkan kematian. Oleh karena itu orang yang mengalami gejala meningitis perlu diperiksakan apa penyebabnya sehingga mendapatkan perawatan yang tepat.
Gejala awal meningitis yang mirip dengan flu biasa seperti demam, muntah, sakit kepala, sakit leher, sensitif terhadap cahaya, mengantuk, dan nyeri pada otot membuat banyak pasien yang tidak terdeteksi dengan cepat.10% dari pasien yang terdiagnosa meninggal dalam rentang waktu 24-48 jam. 20% dari pasien mengalami cacat permanen. Mereka yang sembuh pun masih bisa mendapatkan efek jangka panjang.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang meningitis antara lain genetik, jenis kelamin pria, tempat hidup yang penuh sesak seperti tempat pengungsian atau asrama, terekspos serangga atau hewan pengerat, tidak mendapatkan imunisasi, usia lanjut, tidak memiliki limpa yang merupakan bagian sistem kekebalan tubuh, dan perjalanan ke daerah tempat banyaknya terjadi kasus meningitis seperti Afrika atau di Arab Saudi sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dari seluruh dunia. Oleh karena itu orang yang akan pergi umrah atau naik haji diwajibkan untuk vaksin meningitis terlebih dahulu.
0 komentar :
Posting Komentar