Radikal Bebas

Radikal Bebas

Radikal Bebas
Radikal Bebas adalah molekul dengan elektron tidak berpasangan. Dalam pencarian mereka untuk menemukan elektron lain, mereka sangat reaktif dan menyebabkan kerusakan pada molekul sekitarnya.

Radikal Bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen. Akibat pemecahan homolitik, suatu molekul akan terpecah menjadi Radikal Bebas yang mempunyai elektron tak berpasangan.

Elektron memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru yang berupa suatu atom molekul atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif.

Radikal Bebas yang ada di tubuh manusia berasal dari 2 sumber yakni endogen (dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh)

Eksogen yang berasal dari luar tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap rokok. Radikal Bebas endogen adalah Radikal Bebas yang berasal dari dalam tubuh sendiri seperti autoksidasi, oksidasi enzimatik dan respiratory burst.

Pada saat terjadi infeksi, Radikal Bebas memang diperlukan untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi. Namun, paparan Radikal Bebas yang berlebihan dan secara terus-menerus justru dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya.  

Radikal Bebas yang bersifat reaktif tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel, kematian sel, mengurangi kemampuan adaptasi sel sehingga mulai timbul gangguan atau penyakit.

Dampak Radikal Bebas Pada Tubuh

  • Penyakit kronis. Penyakit yang disebabkan oleh Radikal Bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan Radikal Bebas adalah Serangan Jantung, Alzeimer, Stroke, Kanker, katarak dan menurunnya fungsi Ginjal. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena Radikal Bebas diperlukan Antioksidan.
  • Kerusakan DNA. Seperti pada protein kecil kemungkinan terjadinya kerusakan di DNA menjadi suatu reaksi berantai, biasanya kerusakan terjadi bila ada lesi pada susunan molekul, apabila tidak dapat diatasi, dan terjadi sebelum replikasi maka akan terjadi mutasi. Radikal oksigen dapat menyerang DNA jika terbentuk disekitar DNA seperti pada radiasi biologis. Radikal Bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga terjadi mutasi. Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun-tahun, maka dapat menjadi penyakit kanker.
  • Kerusakan jaringan. Pada umumnya semua sel jaringan organ tubuh dapat menangkal serangan Radikal Bebas karena di dalam sel terdapat sejenis enzim khusus yang mampu melawannya, tetapi karena manusia secara alami mengalami degradasi atau kemunduran seiring dengan peningkatan usia, akibatnya pemusnahan Radikal Bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka akibatnya kerusakan jaringan terjadi secara perlahan-lahan.

Proses Penuaan

Penuaan merupakan proses alamiah dalam kehidupan manusia. Menua erat kaitannya dengan berbagai proses degeneratif. Banyak teori diajukan dan berbagai penelitian dilakukan untuk mencegah penuaan. Radikal Bebas akibat proses oksidatif merupakan teori yang paling sering dianut. Beragam cara diupayakan untuk mencegah ataupun memperbaiki dampak penuaan. Penggunaan Antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering dilakukan untuk mencegah penuaan atau setidaknya menua secara sehat.

Radikal Bebas akan terus menerus terbentuk baik melalui proses metabolisme maupun akibat dampak negatif lingkungan. Radikal Bebas tersebut terkait dengan terjadinya stres oksidatif yang berperan dalam patogenesis berbagai penyakit degeneratif termasuk penuaan. Dalam kondisi ini Antioksidan diyakini memainkan peran yang penting. Meski demikian, memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menjawab beberapa pertanyaan yang masih ada. Misalnya kapan waktu paling tepat, berapa lama dan berapa dosis serta Antioksidan mana yang paling efektif.

Secara kasat mata, Radikal Bebas akan menghasilkan kerutan, kulit tampak kusam, dan kendur. Kulit menjadi keriput karena kehilangan elastisitas jaringan kolagen serta otot, terjadinya bintik pigmen kecoklatan/flek pikun, Parkinson, Alzheimer karena dinding sel saraf yang terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda merupakan serangan empuk dari Radikal Bebas.

Tubuh manusia dapat menetralisir Radikal Bebas ini, hanya saja bila jumlahnya berlebihan, maka kemampuan untuk menetralisirnya akan semakin berkurang. Merokok, misalnya, adalah kegiatan yang secara sengaja memasukkan berbagai jenis zat berbahaya yang dapat meningkatkan jumlah Radikal Bebas ke dalam tubuh.

Tubuh manusia didesain untuk menerima asupan yang bersifat alamiah, sehingga bila menerima masukan seperi asap rokok, akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh melalui proses metabolisme, tetapi proses metabolisme ini pun juga sebenarnya dapat menghasilkan Radikal Bebas.

Pencegahan

  • Pola hidup sehat dan cerdas. Pola hidup sehat dan cerdas dapat menghindari ancaman bahaya Radikal Bebas dalam tubuh seperti hindari polusi dan berhenti merokok. Tubuh manusia dapat menetralisir Radikal Bebas ini, hanya saja bila jumlahnya berlebihan, maka kemampuan untuk menetralisirnya akan semakin berkurang. Merokok adalah kegiatan yang secara sengaja memasukkan berbagai jenis zat berbahaya yang dapat meningkatkan jumlah Radikal Bebas ke dalam tubuh. Tubuh manusia didesain untuk menerima asupan yang bersifat alamiah, sehingga bila menerima masukan seperi asap rokok, akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh melalui proses metabolisme, tetapi proses metabolisme ini pun sebenarnya menghasilkan Radikal Bebas.

  • Berolah raga dengan intensitas rendah dan hindari olahraga berlebihan. Olahraga teratur dan tidak berlebihan dapat membantu mengatasi Radikal Bebas dalam tubuh. Tetapi sebaliknya olahraga berlebihan akan membuat tubuh membutuhkan suplai oksigen yang sangat banyak, sehingga peningkatan ini akan memicu timbulnya Radikal Bebas dalam tubuh. Jika sudah merasa lelah, sebaiknya beristirahatlah sebentar dan atur pernafasan agar normal kembali. Meningkatkan ketahanan tubuh kita secara bertahap melalui program latihan olah raga dengan intensitas rendah yang disarankan seperti jalan cepat, jogging, berenang, dan bersepeda statis dapat meningkatkan enzim Antioksidan endogen seperti enzim superoksid dismutase, glutation peroksidase dan katalase untuk mencegah kerja setiap Radikal Bebas yang merusak. Ada beberapa pedoman dasar yang dapat kita pergunakan untuk merencanakan program latihan olahraga dengan intensitas rendah ini yaitu berolah raga dengan frekwensi 3 - 5 kali dalam satu minggu dan lama berolah raga 45 - 60 menit.

  • Konsumsi sayur dan buah. Buah dan sayur adalah sumber Antioksidan terbaik. Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi. Zat ini secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah. Antioksidan adalah senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya Radikal Bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit, Radikal Bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya.
    Komponen kimia yang berperan sebagai Antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik. Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat dialam, terutama pada tumbuh-tumbuhan, dan memiliki kemampuan untuk menangkap Radikal Bebas. Antioksidan. yang banyak ditemukan pada bahan pangan, antara lain vitamin E, vitamin C, dan karotenoid. Pengunaan vitamin dan suplemen makan tergantung dari pada usia, jenis kelamin, tingkat kegiatan, bobot badan serta kondisi tubuh dan penyakit yang sedang diderita.

DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI