Ubah Gaya Hidup, Cegah Kolesterol
|
7/23/2015
No comments
|
Pada dasarnya kolesterol dapat ditemukan di setiap sel tubuh kita. Kolesterol digunakan untuk membentuk sel-sel sehat dan hormon-hormon vital. Kolesterol ini bergerak mengikuti pembuluh darah dengan "membonceng" pada lipoprotein.
Ada dua jenis lipoprotein, yakni low-density lipoproteins (LDL) dan high-density lipoproteins (HDL).
LDL berfungsi mengantarkan kolesterol ke berbagai organ dan jaringan tubuh. Tetapi, bila kolesterol di dalam tubuh berada di atas level normal, maka kelebihan kolesterol itu akan tetap berada di dalam darah. Kolesterol ini kemudian teroksidasi dan tertimbun di dinding dalam pembuluh darah.
Timbunan yang dinamai plak ini berpotensi menyebabkan peradangan, pendarahan, dan pengapuran di pembuluh darah. Plak juga akan mengisi ruang di dalam pembuluh darah sehingga menghalangi aliran darah dan menyebabkan penyakit arteri koroner.
Bila kolesterol yang dibawa oleh LDL sering dinamai kolesterol jahat, maka kolesterol HDL dikenal dengan nama si kolesterol baik. HDL bertugas "memungut" kelebihan kolesterol di dalam darah dan mengangkutnya ke hati. Keberadaan HDL juga melindungi jantung dan pembuluh darah karena HDL memiliki efek antioksidan, anti-peradangan, dan anti-penggumpalan darah.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat memperbesar risiko terkena peyakit jantung dan serangan jantung. Memang telah tersedia obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol, namun menjalankan gaya hidup sehat juga bukanlah opsi yang mestinya disepelekan.
Kurangi berat badan berlebih
Mulailah dengan jujur mengevaluasi pola makan. Bila Anda adalah konsumen setia makanan cepat saji, segera hentikan kebiasaan itu. Bila Anda sering mengemil tidak sehat, gantilah camilan Anda dengan sayur dan buah-buahan.Perhatikan rutinitas harian Anda
Apakah Anda lebih memilih menggunakan lift daripada tangga? Apakah Anda lebih memilih naik ojek untuk jarak dekat daripada berjalan kaki? Menambah aktivitas fisik akan membantu menurunkan kadar kolesterol Anda secara berlahan-lahan.Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung.
Beberapa tahun belakangan ini, mungkin telah Anda lalui dengan pola makan tidak sehat. Namun Anda masih dapat menebus kesalahan tersebut dengan melakukan beberapa perubahan dalam diet Anda sehingga Anda dapat menurunkan kadar kolesterol sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan jantung Anda.- Pilihlah jenis lemak yang lebih sehat. Jenis lemak yang ramah terhadap jantung adalah lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fats) yang ditemukan di minyak zaitun, kanola, dan kacang kedelai. Jangan mengonsumsi lemak jenuh (saturated fats) yang terdapat pada daging merah dan produk olahan susu. Bila Anda ingin mengonsumsi produk olahan susu, pilihlah yang rendah lemak.
- Jangan mengonsumsi trans fat. Trans fat dapat ditemukan di gorengan dan produk panganan komersial, seperti cookies atau crackers yang beredar di pasaran. Bila Anda berbelanja ke toko makanan, bacalah informasi kandungan nutrisi (nutrition facts label) makanan tersebut. Atau Anda juga dapat mendeteksi trans fat dengan membaca daftar bahan makanan (ingredients list) yang seharusnya ada di pembungkusnya. Berhati-hatilah bila yang tertera ada trans fat atau partially hydrogenated oils (terkadang ditulis partially hydrogenated vegetable oils). Cermati apakah unsur shortening tercantum atau tidak, karena shortening ternyata juga mengandung trans fat.
- Batasi asupan kolesterol Anda agar tidak lebih dari 300mg/hari atau 200mg/hari bila memiliki penyakit jantung. Sumber kolesterol terbanyak adalah jeroan, kuning telur, dan susu.
- Mengonsumsi padi-padian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Padi-padian akan menyehatkan jantung, sementara buah dan sayur mengandung serat yang akan membantu menurunkan kolesterol. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan segar daripada yang dikeringkan, karena buah yang dikeringkan cenderung mengandung lebih banyak kalori daripada buah segar.
- Konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung Omega-3. Kandungan ini akan membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Bahan makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan salmon, makarel, dan herring serta kenari dan almond.
Berolahraga setiap hari
Ini dianjurkan untuk siapa pun, bukan hanya yang memiliki kelebihan berat badan, karena olahraga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan menambah kadar kolesterol baik. Tidak perlu berolahraga berat. Cukup dengan berjalan selama 30 menit setiap hari, sit-up sambil menonton televisi, mengendarai sepeda ke kantor, atau berenang secara rutin, maka Anda akan melihat perubahan di kandungan kolesterol di darah Anda.Pastikan kalau Anda sudah mendapatkan persetujuan dokter Anda, Dan bila Anda merasa kurang termotivasi, bentuklah kelompok olahraga bersama.
Hentikan kebiasaan merokok
Berhenti merokok akan menaikkan kadar kolesterol baik. Dua puluh menit setelah berhenti, tekanan darah Anda akan turun. Dua puluh empat jam setelah berhenti, risiko Anda untuk terkena serangan jantung akan berkurang. Dalam waktu satu tahun, risiko Anda terkena penyakit jantung setengah kali lebih kecil daripada mereka yang tetap merokok. Dalam waktu lima belas tahun, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung akan sama kecilnya dengan mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.Hentikan kebiasaan meminum alkohol
Bila harus, minumlah dalam porsi sedang. Artinya, hanya satu gelas dalam sehari. Meminum banyak alkohol akan memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.Kadar kolesterol normal adalah 200 mg/dL.
Untuk kadar LDL yang normal adalah 100 mg/dL dengan ambang batas normal 130 - 159 mg/dL.
Kadar HDL normal adalah 40 mg/dL. Kadar HDL 60 mg/dL diyakini dapat melindungi Anda dari serangan jantung.
LDL di atas 160 mg/dL dikategorikan tinggi, sedangkan di atas 190 mg/dL disebut sangat tinggi.
Trimee II untuk menurunkan Kolesterol
Bagaimana bila ternyata mengubah gaya hidup tidak cukup membantu menurunkan kadar kolesterol Anda? Di sinilah HDI Trimee II akan membantu mengatasi masalah kolesterol Anda.HDI Trimee II memiliki kandungan chitosan yang berasal dari chitin. Chitin adalah satu jenis polisakarida yang terdapat pada kulit binatang laut, seperti udang, kerang, lobster, dan kepiting.
Kandungan chitosan di dalam HDI Trimee II terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kadar kolesterol baik. Hal tersebut didukung oleh The American Journal of Clinical Nutrition yang telah melaporkan kalau kinerja chitosan memiliki efektifitas sama dengan cholestryramine (obat penurun kolesterol) dalam mengontrol kadar kolesterol dan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh. Hebatnya lagi, chitosan tidak menyebabkan efek samping seperti yang ditimbulkan oleh cholestryramine.
Untuk mengoptimalkan kinerja HDI Trimee II, chitosin pun dikombinasikan dengan vitamin C 100 mg dan asam sitrat 300 mg. Chitosan bekerja sama dengan vitamin C dalam meningkatkan pengeluaran lemak dalam bentuk tinja, sedangkan asam sitrat meningkatkan efek “mengembang” chitosan sehingga mampu menimbulkan rasa kenyang sehingga dapat menekan nafsu makan.
Untuk mengetahui kinerja HDI Trimee II di dalam sistem pencernaan Anda, coba Anda sediakan gelas berisi air putih, kemudian Anda tuangkan minyak goreng di atasnya. Setelah itu, taburkan kaplet HDI Trimee II yang sudah dihaluskan. Nah, Anda akan melihat bagaimana serbuk HDI Trimee II mengikat minyak goreng itu, menggumpal bersama, kemudian tenggelam di dalam gelas. Seperti itulah HDI Trimee II mengikat dan membuang semua bahan makanan yang dapat menaikkan kadar kolesterol jahat Anda.
Cukup dengan dua tablet dalam segelas air, tiga kali sehari, diminum saat makan, maka suplemen ini akan membantu menurunkan kadar kolesterol Anda. Perbanyak minum air sepanjang hari.
Akan lebih baik bila Anda mengonsumsi HDI Trimee II sambil tetap menerapkan gaya hidup sehat dalam keseharian Anda. Jangan harapkan hasil instan karena proses yang baik untuk kesehatan adalah yang memberikan hasil secara perlahan-lahan.
0 komentar :
Posting Komentar