Berbicara di Depan Umum
Apakah Anda termasuk orang yang merasa gugup sebelum harus berbicara di depan umum; badan Anda gemetaran, tangan Anda berkeringat? Sementara kini, Anda dituntut untuk lebih banyak lagi berbicara di depan umum. Seperti melakukan presentasi pada downline atau prospek Anda. Ambil napas dalam-dalam, dan tenanglah.
Tidak jarang kita dihadapkan pada situasi di mana kita harus berbicara di depan umum. Entah itu presentasi di depan kelas, presentasi di kantor, memberi kata sambutan, dan lain-lain. kami akan membantu Anda dengan tips-tips berikut!
Pelajari topik Anda
Pastikan Anda hapal di luar kepala apa yang Anda akan sampaikan. Jangan terlalu mengandalkan alat bantu seperti cue cards atau slide powerpoint. Mereka hanya digunakan untuk membantu Anda, tapi tidak keseluruhan. Belum lagi kalau ada hal buruk terjadi seperti cue cards Anda hilang atau listrik mati sehingga powerpoint tidak bisa digunakan. Selain itu, Anda akan lebih percaya diri jika Anda menghapal semuanya di luar kepala. Terus-terusan membaca cue cards atau slide powerpoint juga akan membuat presentasi menjadi tidak menarik.Berlatihlah
Berlatihlah terus sampai Anda menguasainya. Anda bisa berlatih di depan cermin atau lebih bagus lagi, di depan orang-orang terdekat sehingga mereka bisa memberikan saran yang akan membuat penampilan Anda lebih baik.Tahu Siapa Audiens Anda
Siapakah audiens Anda? Anak-anak muda, orang yang lebih tua, golongan atas atau menengah? Dengan mengetahui persis siapa audiens Anda, Anda akan lebih mudah melakukan personalisasi terhadap apa yang akan Anda sampaikan. Anda juga harus melakukan pendekatan yang berbeda tergantung audiens Anda tersebut dan memberi lelucon yang sesuai.Buatlah senyaman mungkin
Usahakan Anda datang ke tempat Anda akan berbicara di depan umum lebih cepat dari seharusnya, sehingga Anda mendapatkan waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan tempat tersebut. Anda juga bisa berkenalan dengan orang-orang yang datang sehingga Anda sudah merasa nyaman ketika harus berbicara di depan mereka.Bahkan jika Anda tidak bisa berkenalan dengan semuanya, setidaknya Anda akan menemukan wajah-wajah yang familiar begitu Anda harus berbicara di depan semua mereka. Anda juga bisa mendapat waktu yang cukup untuk memeriksa hal-hal teknis seperti mikrofon atau powerpoint. Datang terlambat hanya akan membuat Anda gugup karena jantung masih berdebar-debar.
Rileks!
Beberapa menit sebelum tampil, lupakan presentasi Anda sejenak dan buatlah pikiran Anda serileks mungkin. Ambil napas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan, minum teh hangat atau melakukan peregangan.Pancarkan kepercayaan diri
Segugup apapun Anda, pancarkan kepercayaan diri dari diri Anda. Begitu Anda terlihat di depan umum dan kepercayaan diri terpancar dari diri Anda, audiens akan lebih siap untuk mendengarkan Anda, dengan begitu percaya diri Anda juga bertambah.Jika dari awal audiens Anda tampak ogah-ogahan, cairkan suasana dengan lelucon yang sesuai. Selalu perhatikan kontak mata; jika audiens Anda banyak, tatap mereka bergantian. Jaga tone suara Anda tetap jelas dan tidak bergetar.
Jika terjadi kesalahan teknis, alih-alih merasa gugup, tertawakan saja dan buat lelucon dari hal tersebut. Audiens tidak akan memikirkan hal-hal seperti itu jika Anda juga terlihat enjoy saja. Yang paling penting, buatlah hal ini menjadi menyenangkan, seperti mengobrol dengan teman-teman sendiri, alih-alih sebagai beban yang berat. Dengan begitu semua akan mengalir dengan sendirinya.
0 komentar :
Posting Komentar