Napas Tak Sedap

Halitosis adalah bau napas tak sedap yang berasal dari dalam mulut. Bau ini disebabkan oleh faktor luar maupun dalam. Faktor luar itu antara lain adanya sisa makanan di dalam mulut. Sedangkan faktor dari dalam yang menyebabkan halitosis dapat berupa karies gigi, radang kronis pada saluran pernapasan, dan gangguan pencernaan. Celah-celah tonsil yang terinfeksi dapat terisi oleh sisa-sisa makanan dan lendir hingga menyebarkan bau tak sedap alias “bau naga”.

Pernah merasa tidak nyaman berbicara dengan seseorang karena ada aroma tidak sedap dari mulutnya? Atau, jangan-jangan, lawan bicara Anda yang terlihat tidak nyaman ketika berbicara dengan Anda. Bisa jadi, itu karena Anda memiliki napas yang kurang sedap, kan?

Ada banyak hal yang membuat seseorang mengalami kondisi yang dinamakan halitosis ini, seperti:

• Bakteri yang bertengger di lidah yang menimbulkan bau setelah mengolah sisa makanan yang tersisa di air liur.
• Obat-obatan yang membuat air liur mengering sehingga tidak cukup untuk membersihkan mulut dari bakteri penyebab bau mulut.
• Diet kaya protein atau produk olahan susu yang meninggalkan jejak asam amino di mulut dan menjadi santapan bakteri.
• Tidak sarapan pagi. Sarapan biasanya menstimulasi produksi air liur yang selanjutnya akan menghilangkan bakteri dari lidah.
• Makanan dan minuman tertentu, seperti bawang dan alkohol.
• Membuka mulut terlalu lama yang membuat mulut kering, seperti bernapas dengan mulut, mendengkur, atau menganga.
• Penyakit tertentu. Gagal ginjal akan memicu bau amis sementara diabetes tak terkontrol akan memicu aroma manis.
• Infeksi rongga mulut dan saluran pernapasan, seperti infeksi gigi, infeksi gusi, bronkitis, sinus, dan flu.

Deteksi Mulutmu!

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki masalah bau mulut atau dalam dunia medis dikenal dengan halitosis. Sebenarnya ada cara mudah untuk mendeteksi bau mulut. Wajar memang jika orang tidak menyadari punya masalah bau mulut, karena otak terbiasa dengan aroma pribadi sehingga otak mengira bau sehari-hari adalah bau yang wajar.

Agar bisa terdeteksi sejak awal Anda mendeteksi bau mulut sendiri dengan cara sebagai berikut:

• Cek lidah. Mulailah dengan mengecek lidah. Bila lidah berwarna pink atau merah muda dan mengkilap, berarti menunjukkan napas Anda segar. Namun bila lidah berwarna putih dan bersisik, maka itu pertanda bau mulut.
• Jilat punggung tangan. Mencium napas sendiri di tangan bukan cara terbaik untuk memeriksa halitosis. Cara terbaik adalah dengan menjilat punggung tangan, biarkan kering selama beberapa detik dan kemudian cium permukaannya. Bila berbau tak sedap, maka Anda mengalami halitosis. Bau mulut memang identik dengan kondisi kesehatan gigi yang buruk.

Namun bukan berarti orang yang dengan kondisi gigi baik, tidak berlubang, tidak bisa mengalami halitosis. Bau mulut juga berhubungan dengan lidah, lebih dari 600 jenis bakteri di temukan di mulut. Kebanyakan bakteri terperangkap di bawah permukaan lidah dan dapat menyebabkan bau mulut.

Bagaimana mengatasi bau mulut?

• Banyak minum. Melawan bakteri penyebab bau mulut seperti mempersiapkan pertempuran. Tetaplah terhidrasi dan banyak minum. Mulut kering adalah tempat yang nyaman untuk berkembang biak bagi bakteri penyebab bau mulut yang bersarang di lidah. 
• Kunyah permen karet bebas gula. Mengunyah permen karet bebas gula dapat terus menghasilkan air liur yang merupakan cara alami untuk menghilangkan bau mulut. Air liur memiliki oksigen yang menjadi musuh alami untuk bakteri yang berbau busuk. Mereka tidak bisa hidup dengan adanya oksigen, sehingga minum air dan mengunyah permen karet bebas gula dapat menghilangkan bau mulut.
• Hindari makanan penyebab bau mulut. Bila khawatir menimbulkan bau, batasi konsumsi makanan seperti bawang putih, bawang merah, kari dan ikan. Minuman yang bersifat asam seperti bir, kopi, wine (anggur) dan soda juga bisa menjadi pemicu bau mulut, karena dapat melepaskan senyawa yang berbau busuk, yang bisa diserap ke dalam aliran darah. Juga batasi coklat dan permen yang bersifat manis, karena kandungan gula dapat membantu bakteri mereproduksi di mulut. 
• Makan makanan penghilang bau mulut. Teh hijau memiliki sifat anti-bakteri yang mengalahkan bau busuk. Cinnamon atau kayu manis juga mengandung minyak esensial yang membunuh banyak jenis bakteri mulut. 
• Makan buah-buahan segar dan sayuran, seperti seledri atau apel, menawarkan manfaat penghilang bau mulut ganda. "Mengunyah seledri atau apel akan menghasilkan lebih banyak air liur di mulut Anda, dan tekstur makanan tersebut juga akan membantu mengusir bakteri. Selain itu makanlah melon, jeruk dan makanan lain yang tinggi vitamin C, karena mereka membantu membunuh bakteri bau alami.

Masih Bau Mulut?

Hampir setiap orang mengalami bau mulut di pagi hari. Itu karena ketika kita tidur, aliran air liur secara drastis berkurang sementara lidah dan pipi bergerak sangat sedikit. Ini memungkinkan residu makanan stagnan pada sel-sel mulut akan mati dan menumpuk di permukaan lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. Bakteri dalam mulut pun mulai bekerja dan memecah residu ini sehingga menghasilkan bau yang tidak sedap.

Meskipun normal, orang dengan hidung tersumbat dan bernapas dengan mulut pada malam hari lebih mungkin akan terpengaruh. Bau mulut di pagi hari biasanya akan menghilang setelah sarapan dan menyikat gigi karena air liur mulai mengalir lagi dan residu sisa yang hanyut dan tertelan.

Penyebab paling umum dari halitosis sesekali termasuk merokok, minum alkohol, atau makan makanan tertentu. Merokok mengurangi aliran air liur di dalam tubuh dan memperburuk bau mulut.

Diet atau puasa juga dapat menyebabkan halitosis. Ketika tubuh tidak lagi memiliki pasokan karbohidrat, glukosa akan terpecah dan disimpan dalam otot dan hati. Setelah beberapa jam, tubuh mulai memecah lemak. Sisa hasil metabolisme mereka, yang dikenal sebagai keton, menyebabkan napas tak sedap.

Namun, bau mulut dapat dihindari jika Anda menjaga kebersihan mulut dengan cara tepat dan sikat gigi minimal dua kali sehari.

Jaga Kesehatan Rongga Mulut dengan HDI Polifrez 

Sikatlah gigi Anda dengan HDI Polifrez setiap selesai makan dan sebelum tidur, maka Anda akan mendapatkan gigi dan gusi sehat, sekaligus napas yang segar. Produk ini dianjurkan bagi siapa pun, bahkan bagi mereka yang memiliki gigi sensitif atau sering mengalami gusi berdarah pada saat menyikat gigi.

Perpaduan bee propolis dan tea tree oil di dalam HDI Polifrez akan:

• Membantu menekan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutan yang menyebabkan kerusakan gigi.
• Mencegah infeksi dan iritasi gusi.
• Menghambat dan mengurangi pembentukan plak (karang gigi).
• Menjadikan gigi putih alami dan sehat.
• Memberikan nafas segar lebih lama.

HDI Polifrez memiliki kandungan bee propolis yang lebih banyak daripada produk sejenis.

HDI Proliz untuk Menyegarkan Napas

HDI Proliz adalah pelega tenggorokan yang terbuat dari bahan alami seperti propolis, licorice dan menthol. Proliz membantu mengatasi bau mulut, radang tenggorokan dan batuk secara efektif.

Membantu mengatasi radang tenggorokan, batuk, dan infeksi oleh bakteri. Antibakteri dan antimikroba yang terkandung di dalam propolis membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan organisme berbahaya. Telah terbukti bahwa propolis dapat menghambat pertumbuhan berbagai organisme bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi.

Kandungan licorice dalam HDI Proliz berfungsi sebagai pereda batuk serta efektif dalam mengurangi iritasi tenggorokan. Sementara itu, kandungan mentholnya berfungsi untuk mengurangi rasa gatal pada tenggorokan, meredakan radang tenggorokan, melegakan pernafasan dan hidung tersumbat.

Produk ini juga terbukti mampu memberikan napas segar lebih lama dibandingkan dengan lozenges dan mint pada umumnya. Bahkan sangat baik digunakan untuk mencegah bau napas tidak sedap alias bau mulut. Menghisap HDI Proliz dimalam hari dapat membantu mencegah bau napas tidak sedap di pagi hari.

HDI Proliz telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab radang tenggorokan Hasil pengujian produk HDI Proliz menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab radang tenggorokan yaitu Streptococcus pneumoniae dan Streptococcus Beta Group A.

Kini, dengan adanya HDI Proliz tak perlu lagi mengkhawatirkan bau napas tak sedap.

---

DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109

---