Gejala Kanker pada Wanita
Wanita perlu mewaspadai setiap perubahan fisik karena dapat menjadi tanda dari suatu penyakit, khususnya jika mengarah pada gejala kanker. Sedikitnya ada 10 gejala atau perubahan fisik yang bisa mengindikasikan kanker pada wanita.
Melakukan berbagai pemeriksaan rutin, seperti pemeriksaan pap smear dan mammografi sangat penting untuk deteksi dini jika ada perkembangan suatu kelainan atau penyakit.
Kira-kira perubahan fisik atau gejala apa saja yang perlu diperhatikan oleh para wanita?
Perubahan Payudara
"Jika merasa terdapat benjolan pada payudara, sebaiknya tidak mengabaikan hal tersebut, bahkan jika hasil mammografi normal," kata Carolyn Runowicz, MD, seorang profesor kebidanan dan ginekologi dari Florida International University's Herbert Wertheim College of Medicine dan mantan presiden dari American Cancer Society.Jika puting payudara mengelupas, hal tersebut dapat mengindikasikan penyakit paget yang berhubungan dengan sekitar 95% kasus kanker. Puting payudara yang mengeluarkan darah atau cairan tertentu seperti nanah juga harus segera diperiksakan, karena dapat mengarah pada kanker payudara.
Perdarahan Pascamenopause Yang Tidak Teratur
Perdarahan pascamenopause merupakan tanda peringatan karena dapat mengindikasikan sesuatu seperti polip jinak pada endometrium atau sesuatu yang lebih serius seperti kanker endometrium atau serviks.Perdarahan yang tidak seperti biasanya seperti bercak di luar siklus normal menstruasi juga harus diperhatikan. Saat menopause, perdarahan abnormal sering dikaitkan dengan perubahan hormon, meskipun masalah yang lebih serius dapat menjadi penyebab.
Perdarahan Rectal
Kanker usus besar adalah urutan ke 3 kanker paling sering terjadi pada wanita. Darah merah atau gelap yang menyertai feses, harus mendapatkan perhatian. Jika mengalami berak darah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.Keluarnya Cairan di Vagina
Cairan kotor dan bau yang keluar dari vagina dapat menjadi tanda dan gejala dari kanker serviks. Cairan tersebut mungkin dapat mengandung darah dan mungkin terjadi antara siklus menstruasi atau setelah menopause. Jika hal tersebut sering terjadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.Perut Sering Merasa Kembung
Kanker ovarium memiliki gejala yang jelas, salah satu yang paling sering terjadi adalah kembung. Gejala lainnya di antaranya, perubahan pada kebiasaan usus atau kandung kemih, seperti kencing lebih sering. Selain itu juga dapat terjadi gejala yaitu nyeri panggul.Peningkatan atau Penurunan Berat Badan secara Drastis
Menurut American Cancer Society, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan drastis hingga 10 kg atau lebih dapat merupakan tanda pertama kanker. Tanda tersebut seringkali dikaitkan dengan kanker pangkreas, perut, kerongkongan, atau paru-paru. Jika tanda tersebut terjadi sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.Batuk Terus-Menerus
Jika terjadi batuk terus-menerus yang berlangsung hingga lebih dari 2 atau 3 minggu dan bukan karena infeksi pernafasan atau alergi, atau jika batuk dengan dahak yang disertai dengan darah, perlu segera periksa ke dokter. Batuk akibat rokok, baik sebagai perokok pasif maupun aktif juga merupakan faktor resiko kanker.Perubahan pada Kalenjar Getah Bening
Jika merasa kalenjar getah bening di leher atau di bawah lengan berubah keras, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Bengkak pada kalenjar getah bening seringkali merupakan hasil dari infeksi. Namun limfoma, kanker paru-paru, kanker payudara, atau kanker leher yang telah menyebar juga dapat memunculkan gejala bengkaknya kalenjar getah bening.Kelelahan
Tanda kelelahan yang harus diwapadai sulit untuk diidentifikasi, namun American Cancer Society mendefinisikannya sebagai kelelahan ekstrem yang tidak dapat berkurang atau membaik dengan istirahat. Jika terus-menerus merasa lelah, segera periksakan diri ke dokter. Leukimia, kanker usus besar, atau kanker perut, merupakan jenis kanker yang dapat menyebabkan kehilangan darah. Sehingga menyebabkan kelelahan.Perubahan Pada Kulit
Setiap perubahan pada kulit perlu diwaspadai jika sifatnya ekstrem dan tampak mengkhawatirkan, contohnya luka di mulut yang tidak segera sembuh terutama pada perokok atau orang yang sering mengonsumsi alkohol. Hal tersebut mungkin merupakan tanda kanker mulut dan harus diperiksa oleh dokter. Perubahan pada tahi lalat atau lesi berpigmen pada kulit juga dapat menandakan kanker.Sepuluh tanda dan gejala diatas harus diperhatikan dan sebaiknya diwaspadai, sehingga sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika terjadi gejala-gejala tersebut. Diagnosis dini mempengaruhi keberhasilan penyembuhan suatu penyakit.
Produk HDI Untuk Mencegah Kanker
Beberapa ahli menyatakan bahwa produk perlebahan seperti pollen, propolis, royal jelly, dan madu sangat bermanfaat dan berperan positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan, mencegah berbagai penyakit berat, termasuk kanker ganas.Produk perlebahan alami ini dihasilkan oleh lebah dan memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Kandungan dari tiap-tiap produk perlebahan, selain asam amino essensial, vitamin, mineral dan berbagai enzim, juga memiliki kandungan yang spesifik pada tiap-tiap produk.
Riset membuktikan bahwa salah satu penyebab utama kanker adalah radikal bebas, senyawa kimia reaksi oksidasi. Karenanya, dibutuhkan antioksidan yang berperan untuk membersihkan radikal-radikal bebas.
Kualitas lingkungan yang semakin menurun menjadikan radikal-radikal bebas semakin banyak dan menyebabkan kerusakan pada sistem antioksidan tubuh. Karenanya tubuh membutuhkan asupan antioksidan dari luar.
Radikal bebas adalah atom aktif dengan jumlah elektron yang berlebihan atau kurang, dan sifatnya tidak stabil. Jika mereka bereaksi dengan komponen sel yang penting dalam tubuh maka akan menyebabkan terjadinya kerusakan atau bahkan kehancuran sel, dan mengakibatkan timbulnya penyakit kanker.
Oleh karena itu kita sangat memerlukan antioksidan untuk melawan radikal bebas tersebut. Antioksidan tersebut dapat diperoleh dari produk-produk HDI yang hadir dalam 4 produk unggulan, Four Stars: HDI Pollenergy 520, HDI Bee Propolis, HDI Royal Jelly, dan HDI Clover Honey. Keunggulan produk-produk ini adalah kaya akan polifenol dan bioflavanoid yang diakui sebagai antioksidan alami serta mengandung zat yang mampu merangsang antioksidan alami dari dalam tubuh.
Antioksidan dan HDI Four Stars sangat baik karena selain alami 100% produk perlebahan juga memiliki fungsi yang saling melengkapi dalam melawan radikal bebas. HDI Royal Jelly memiliki kemampuan unik untuk menetralisir radikal bebas dan membantu mengurangi sel-sel yang rusak. HDI Pollenergy 520 mampu meningkatkan kadar antioksidan dengan meningkatkan SOD (superoxide dismutase) dalam jaringan organ (jantung, hati), sehingga membantu mencegah super-oksigenasi dan melawan radikal bebas.
HDI Bee Propolis merupakan sumber antikoksidan yang tinggi, yang dapat membantu melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita. HDI Clover Honey memiliki kandungan antioksidan yang bersal dari berbagai nutrisi seperti vitamin C, Asam organik, enzim, fenol dan flavonoid. Menggunakan HDI clover Honey sebagai pengganti pemanis dapat mengoptimalkan fungsi antioksidan dalam tubuh.
Bergaya hidup sehat dan mengonsumsi ke empatnya merupakan cara jitu dan cerdas dalam melawan kanker.
0 komentar :
Posting Komentar