Perawatan Luka

Perawatan Luka

Perawatan Luka
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kita terkadang tidak dapat menghindar dari luka kecil, entah itu tergores, terpotong, atau digigit serangga. Itulah sebabnya mengapa Anda harus membawa HDI Aloe Propolis Cream kemanapun Anda pergi.

Setiap luka memiliki cara perawatan berbeda, tergantung pada penyebabnya. Kali ini akan membahas tentang pertolongan pertama pada luka karena gigitan hewan, terbakar, dan tergores/terpotong.

Luka Gigitan Hewan

Kebanyakan luka gigitan ini disebabkan oleh hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Anjing menggigit lebih sering daripada kucing, namun gigitan kucing lebih berpotensi menyebabkan infeksi.

Untuk luka kecil, bersihkan dengan sabun dan air bersih. Oleskan HDI Aloe Propolis Cream untuk mencegah infeksi, kemudian tutup dengan perban bersih.

Untuk luka dalam, tekan dengan menggunakan kain kering dan bersih, lalu bawa ke dokter. Demikian juga dengan luka yang menunjukkan tanda-tanda infeksi atau yang sebabkan oleh hewan yang tidak diimunisasi.

Luka Bakar

Luka bakar yang tergolong parah adalah yang merusak kulit, jaringan otot, jaringan lemak, dan tulang, serta tidak menimbulkan rasa sakit. Bila sudah demikian, segera bawa ke dokter. Yang perlu Anda lakukan adalah:
  • Tidak melepas pakaian di bagian yang terbakar.
  • Menjauhkan korban dari benda-benda yang mengeluarkan panas atau asap.
  • Memastikan tidak ada gangguan di saluran pernafasan korban.
  • Menempatkan luka di posisi yang lebih tinggi daripada jantung.
  • Menutupi luka dengan perban/kain/handuk yang lembab dan bersih. Jangan rendam luka di dalam air dingin karena bisa menyebabkan shock.
Untuk luka bakar yang kecil atau tidak terlalu parah, Anda harus segera:
  • Mendinginkan luka bakar di bawah air yang mengalir selama 5 menit atau sampai rasa sakit menghilang.
  • Menutup luka dengan perban steril, buka pakaian yang dapat mengiritasi luka. Hindari memerban dengan ketat.

Luka Karena Terpotong/Tergores

Luka kecil sekalipun membutuhkan langkah perawatan yang tepat agar dapat mencegah infeksi dan peradangan, seperti:
  • Menghentikan pendarahan dengan cara menekankan perban bersih ke luka selama 20 hingga 30 menit. Bila darah tidak juga berhenti mengalir, segera cari bantuan medis.
  • Membersihkan luka dengan air bersih. Gunakan penjepit yang telah dibersihkan dengan alkohol untuk mengangkat serpihan dari luka.
  • Mengoleskan HDI Aloe Propolis Cream secara tipis-tipis.
  • Menutup luka dengan perban. Bila luka sudah mulai mengering, Anda boleh berhenti menggunakan perban. Gantilah perban bila sudah kotor atau basah.
Luka yang dalam, sulit tertutup, atau menunjukkan tonjolan lemak biasanya membutuhkan jahitan. Semakin cepat Anda menemui dokter, semakin kecil kemungkinan infeksi.

Selain itu, Anda dan keluarga juga dianjurkan untuk mendapatkan suntikan tetanus, paling tidak dalam 48 jam setelah mendapat luka yang berpotensi infeksi, atau kalau Anda tidak mendapatkan suntikan tetanus dalam 5 tahun terakhir.

Percepat Penyembuhan Luka Dengan HDI Aloe Propolis Cream

HDI Aloe Propolis Cream merupakan krim yang akan membantu Anda mengatasi berbagai jenis luka karena kehebatan bee propolis dan aloe vera yang dimilikinya, entah itu luka gores, terbakar, digigit serangga, bekas jerawat, luka akibat cacar, atau luka gangren akibat diabetes.

Kandungannya akan membuat HDI Aloe Propolis Cream mampu melindungi luka, mempercepat pembentukan sel kulit baru, serta mengurangi peradangan.

Mengapa HDI Aloe Propolis Cream bisa sehebat itu?

Karena HDI Aloe Propolis Cream memiliki kandungan bee propolis dan aloe vera. Ditambah dengan bahan-bahan alami lain,  seperti minyak bunga matahari, minyak jojoba, kolagen, dan elastin, maka Anda mendapatkan krim luka yang alami dan ilmiah ini.

Bee propolis. dikenal juga dengan nama Russian penicillin, merupakan zat alami yang memiliki sifat antibakteri sehingga dapat mencegah infeksi di luka, bee propolis juga mengandung CAPE (Caffeic Acid Phenetyl Ester) yang telah dikenal secara klinis sebagai senyawa yang berfungsi anti peradangan.

Sementara itu, lendir Aloe vera (lidah buaya) telah digunakan sebagai perawatan berbagai masalah kulit selama ribuan tahun. Aloe vera terbukti secara klinis mampu memicu pertumbuhan sel baru sekaligus mencegah luka meninggalkan bekas.

Bagaimana cara penggunaan HDI Aloe Propolis Cream yang tepat?

Perlakuan terhadap setiap luka berbeda, tergantung pada penyebab luka tersebut, seperti yang telah dijelaskan di atas. Tetapi secara umum, penggunaan HDI Aloe Propolis Cream adalah mengoleskan pada luka secara tipis-tipis setelah luka dibersihkan terlebih dahulu.

Karena Anda perlu mengoleskan HDI Aloe Propolis Cream sebanyak 2 atau 3 kali sehari, maka Anda dianjurkan untuk selalu membawa HDI Aloe Propolis Cream kemanapun Anda pergi.
DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI