Menjaga Gigi Sehatkan Diri

Menjaga Gigi Sehatkan Diri

Menjaga Gigi, sehatkan diri
Salah satu penyebab tingginya angka kesehatan gigi yang buruk adalah kurang perhatiannya masyarakat akan kesehatan gigi mereka. Sakit gigi terkadang dianggap sepele, dan orang beranggapan bahwa gigi mereka baik-baik saja karena tidak merasa sakit.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan tahun 2007, gigi sekitar 72,1 % penduduk Indonesia berlubang. Selain itu, 43,4% penduduk yang berusia lebih dari 12 tahun mengalami karies gigi yang belum tertangani.

Padahal dalam kondisi berlubang, gigi tidak akan merasa sakit. Rasa sakit akan datang saat lubang tersebut sampai ke syaraf gigi sehingga mengganggu proses pengunyahan, tidur, dan aktivitas. Untuk mengatasi timbulnya lubang pada gigi, harusnya sejak dini kita memeriksakan diri ke dokter gigi. Dengan ke dokter gigi secara teratur enam bulan sekali, maka kondisi gigi dapat terpantau dengan baik.

Meski jumlah penderita gigi berlubang di Indonesia terus meningkat, namun tetap ada kabar baik mengenai masalah gigi ini. Kabar baiknya adalah, ada banyak usaha yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menjaga gigi dari berbagai penyakit, sebagaimana direkomendasikan para ahli:
  • Sikat Gigi. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang menghabiskan waktu satu menit untuk menyikat gigi. Selama proses tersebut hanya 60% plak yang dapat dibersihkan. Dengan menambah waktu sedikit waktu menyikat gigi, hasilnya akan lebih banyak lagi. Sisihkan waktu dua menit untuk membersihkan gigi.

    Sikat seluruh permukaan gigi, diawali dengan bagian paling dekat dengan lidah karena resikonya untuk berlubang lebih besar. Pilih sikat yang halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride dan propolis.

  • Berkumur. Gunakan obat kumur yang mengandung antimikroba. Perlu diketahui bahwa gigi kita hanya menempati 20% dari seluruh permukaan mulut. Bakteri patogen bisa hidup di 80% persen sisanya, seperti lidah, gusi, air liur, dan jaringan lain.

    Obat kumur akan membunuh bakteri yang berada di area selain gigi sekaligus mencegah dan mengurangi plak di permukaan gigi yang sulit dicapai oleh sikat gigi.

  • Hindari makanan bergula yang lengket. Makanan seperti permen, snack yang berbalut gula, dan sebagainya akan menempel pada gigi. Kalaupun Anda mengonsumsinya, usahakan menyikat gigi dalam waktu 20 menit setelah makan untuk mencegah pembentukan asam oleh bakteri. Kalaupun ingin mengunyah permen, pilihlah yang tanpa gula.

    Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran kaya serat. Bukan hanya bermanfaat untuk tubuh, tapi juga akan merangsang aliran liur di mulut dan membantu remineralisasi gigi.

  • Jauhi rokok dan alkohol. Perokok berisiko empat kali lebih tinggi menderita penyakit gigi dan gusi dibanding bukan perokok. Sementara itu, mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi akan kian meningkatkan risiko tersebut.

Merawat Gigi demi Kesehatan Diri

Jika tidak ditangani dengan segera, penyakit gigi dan gusi bisa berimplikasi serius bagi kesehatan tubuh. Penyakit gusi yang parah (periodontitis) tidak hanya merusak gusi, tapi juga menyebabkan tubuh berisiko tinggi terkena berbagai penyakit kronis.

Hal ini karena bakteri penyebab gigi berlubang dan penyakit di mulut mengalir melalui peredaran darah yang kemudian menyebabkan penyakit di bagian tubuh lain. Hal ini dikenal dengan teori fokal infeksi.

Menurut para ahli dari Mayo Clinic, kondisi periodontitis bisa meningkatkan risiko penyakit kronis sebagai berikut:
  • Penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara bakteri mulut dan tersumbatnya arteri dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Semakin parah penyakit gusinya, makin tinggi risikonya.

  • Kadar gula darah yang tak terkendali. Penderita diabetes memang berisiko lebih besar terkena penyakit gusi maupun infeksi lain. Begitu pula sebaliknya, infeksi mulut juga membuat kadar gula darah sulit dikendalikan.

  • Pneumonia. Jika Anda menderita penyakit gusi yang parah dan paru-paru yang bermasalah, menghirup bakteri dari mulut ke paru-paru dapat menyebabkan pneumonia atau radang paru.

  • Osteoporosis. Para ahli menduga adanya hubungan antaran penurunan densitas mineral tulang pada osteoporosis dengan peningkatan kerentanan terhadap bakteri mulut. Jika osteoporosis menyebabkan tulang mulut kehilangan densitasnya, maka hal ini akan meningkatkan risiko terkena gusi dan gigi tanggal.

  • Komplikasi pada kehamilan. Penelitian terkini menunjukkan bahwa perempuan yang menderita penyakit gusi selama kehamilan berisiko tinggi untuk melahirkan bayi prematur dan berat badan kurang.

Produk HDI untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Tahukah Anda bahwa mereka yang memiliki masalah gigi dan gusi beresiko terserang penyakit jantung dua kali lebih besar? Lubang pada gigi memungkinkan masuknya bakteri Streptococcus ke dalam peredaran darah dan masuk ke dalam jantung, menyebabkan terjadinya infeksi pada jantung.

Selain itu gusi dan gigi yang tidak sehat dapat menyebabkan infeksi dalam rongga mulut, gigi tanggal, dan kesulitan untuk makan serta berbicara dengan baik. Akibatnya, masalah nutrisi dan pencernaan serta krisis percaya diri pun timbul.

Kesehatan mulut yang buruk pada manula (manusia usia lanjut) dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan pneumonia (radang paru-paru).

Oleh karena itu, memiliki gusi dan gigi yang sehat bukan sekedar untuk penampilan saja. Tetapi juga penting untuk kesehatan tubuh kita. Memiliki gusi dan gigi yang sehat tidak hanya untuk penampilan. Hal ini juga berarti memiliki hidup yang sehat.

Untungnya kini ada HDI Polifrez dan HDI Propolis Mouthwash yang sangat baik digunakan demi memaksimalkan aksi si gigi dan mulut dalam menunjang aktivitas dan potensi diri.

Gusi dan gigi yang tidak sehat dapat menyebabkan infeksi, gigi tanggal, kesulitan dalam mengunyah dan berbicara. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya masalah pencernaan dan nutrisi, hingga timbulnya rasa kurang percaya diri dan isolasi sosial. Gigi yang tidak sehat dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit serius seperti sakit jantung, stroke, paru-paru dan diabetes.

HDI Polifrez adalah pasta gigi berbentuk gel yang merupakan kombinasi manfaat dari bee propolis dan tea tree oil untuk perawatan yang tepat bagi gigi dan gusi Anda. Formulanya yang unik membantu mengatasi tartar dan plak. Sedangkan HDI Propolis Mouthwash dapat membuat nafas segar tahan lama sepanjang hari. Menjaga kebersihan mulut karena terdapat bahan yang berfungsi sebagai antimikroba.

Produk ini bebas dari alkohol dan digantikan dengan Peppermint alami yang bisa memberikan kesegaran dalam mulut. Dalam produk mouthwash lain, kandungan alkoholnya membuat rasa terbakar pada mulut dan menimbulkan kerusakan sel-sel pada mulut serta memberikan rasa segar pada nafas Anda.

Membantu menghambat organisme berbahaya dan bakteri didalam mulut. Propolis telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan organisme penyebab kerusakan gigi. Propolis membantu mencegah kerusakan gigi dan dapat menghambat pembentukan plak. Propolis telah terbukti efektif untuk mengatasi gingivitis (infeksi gusi) dan plak. Propolis secara efektif membantu menghilangkan plak sehingga menjadikan gigi terlihat putih berkilau.


DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109


0 komentar :
Posting Komentar

COVID-19 Masih Mengintai

Meski berbagai aktivitas di ruang publik perlahan diperbolehkan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kita harus tetap waspada karena a...

PROMO BULAN INI!

Dapatkan Diskon harga yang menarik!
===============
GRATIS ONGKIR (GOSEND/GRAB, DLL) SETIAP BELANJA MINIMAL 800 RIBU
===============
INFO CEPAT
Hub. Tlp/WA 0821 9496 6109







  1. Promo-Promo lain yang tersedia (EASI STARTER SET), bisa langsung menghubungi WA Admin:

POPULAR POSTS

Recent Comments

DAFTAR MEMBER HDI Scan / klik disini:

Panduan Registrasi Online:
Cara Mendaftar Menjadi Member HDI