Amandel & Radang Tenggorokan

Radang amandel ataupun radang tenggorokan merupakan penyakit menular. Bersin dan batuk dapat mengakibatkan penyebaran bakteri penyebab radang amandel berpindah dari penderita kepada orang lain.
Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Amandel merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kita yang didesain untuk melindungi tubuh dengan menjebak bakteri atau virus yang berusaha masuk ke tubuh kita melalui mulut.
Seiring lingkungan luar yang kian tidak sehat, paparan infeksi terhadap tubuh makin sering dan dalam fase yang makin parah sehingga amandel tak sanggup menghadapinya. Saat tidak lagi mampu melawan, amandel justru terinfeksi.
Hal inilah yang disebut radang amandel atau tonsilitis. Penyakit ini merupakan salah satu gangguan THT (telinga hidung & tenggorokan). Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis.Radang amandel biasanya disebabkan oleh virus yang juga penyebab sakit flu biasa. Bisa juga disebabkan oleh bakteri tertentu. Sebagai contoh, strep throat, sejenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut streptokokus. Sementara radang tenggorokan berarti dinding tenggorokan menebal atau bengkak, berwarna lebih merah, ada bintik-bintik putih dan terasa sakit ketika menelan makanan. Sebenarnya, radang tenggorokan diperkirakan 80% disebabkan oleh virus.
Gejala yang ditunjukkan oleh radang tenggorokan ataupun radang amandel yaitu seperti nyeri menelan diikuti dengan batuk, demam, pilek dan pembesaran kalenjar getah bening, juga terlihat bintik-bintik putih, bernanah pada kalenjar amandel dan amandelnya berubah menjadi merah, diiringi berubahnya suara, serta sakit pada kerongkongan dan cenderung semakin parah. Bila sakit tenggorokan ini disertai dengan kemerahan pada kulit, kemungkinan ini penyakit Demam Skarlatina yang sering mengenai anak-anak, antara umur 5 - 11 tahun, yang memerlukan pengobatan antibiotika. Sementara amandel akan menjadi lebih mudah dilihat saat sudah meradang karena akan membengkak dan berwarna merah.
Jika mengalami tanda-tanda seperti diatas alangkah baiknya segera menemui dokter. Biasanya, dokter akan menggunakan sejenis tongkat kecil halus untuk mengorek sedikit cairan sampel yang ada pada amandel kita dan kerongkongan bagian belakang. Sampel itu kemudian diuji apakah bakteri penyebab amandel ada di dalam cairan itu. Tes dilakukan dengan cepat dan mudah.
Mengatasi Radang Amandel
Radang amandel merupakan penyakit menular. Bersin dan batuk mengakibatkan penyebaran bakteri penyebab radang amandel berpindah dari satu individu ke individu lainnya. Berikut cara mencegah agar kita tidak tertular radang ini:
- Sering mencuci tangan, minimal 5 kali sehari.
- Jangan berbagi gelas, alat makan, sikat gigi atau lainnya dengan penderita radang amandel.
- Jika menderita radang amandel, pisahkan barang-barang dan jangan memakainya bersama orang lain.
- Sesudah sembuh dari radang tenggorokan, gantilah sikat gigi dengan yang baru.
Hubungi dokter jika sakit yang dirasa bertambah parah, contohnya, jika kesulitan bernafas atau menelan sesuatu. Bicarakan jika demam kembali menyerang atau jika dalam beberapa hari sakit tak kunjung sembuh. Hindari merokok atau hal lain yang menyebabkan kerongongan iritasi. Sangat baik meminum banyak cairan. Pilihlah makanan yang lebih lembut untuk dimakan, seperti es krim, bubur gelatin atau bubur apel. Jika merasa tidak seperti makan, cobalah minum air yang mengandung kalori, seperti jus buah, milkshake dan sup.
Apabila radang amandel kronis dengan pembengkakan tonsil yang terlalu besar sehingga mengakibatkan terganggunya jalan pernafasan atau munculnya komplikasi, biasanya diperlukan pembedahan/operasi untuk mengeluarkan tonsil.
Apabila terjadi peradangan yang kronis disarankan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis THT untuk penanganan dan tindakan selanjutnya.Peranan Produk HDI
Produk-produk perlebahan HD yang mengandung kumpulan nutrisi secara alami mampu menyerap dan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. HDI Bee Propolis sebagai sumber antioksidan yang tinggi mampu melawan virus yang berbahaya dalam tubuh kita. Kandungan polifenolnya berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-virus, antioksidan dan dapat membantu meningkatkan produksi serta aktivitas sel-sel imun. HDI Clover Honey selain juga sebagi antioksidan, kandungan nutrisi dalam madu seperti vitamin C, asam organik, enzim, asam fenolik dapat menghambat bakteri yang merugikan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta sebagai sumber energi yang baik.
terimakasih banyak sob, sangat membantu sekali....
BalasHapusterima kasih sudah berkunjung...
Hapus