Masuk Angin

Hingga saat ini, belum ada penjelasan secara medis tentang apa itu masuk angin. Kata "masuk angin" sendiri muncul dari persepsi masyarakat yang mengondisikan ada angin yang masuk ke dalam tubuh dengan gejala perut kembung, badan meriang, demam, flu, dan sakit kepala.

Kegiatan padat yang mengurangi waktu istirahat dan ditambah cuaca yang tidak menentu menjadi pemicu masuk angin. Dalam bahasa medis, masuk angin kerap disamakan dengan Common Cold, walaupun sebenarnya tidak seratus persen benar.

Common Cold lebih tepat menunjuk pada penyakit flu, sedangkan masuk angin lebih mengacu pada gangguan kesehatan yang kerap disertai atau menyertai flu. Flu disebabkan oleh virus Influenza, sedangkan masuk angin justru penyebabnya simpang siur.

Gas dalam tubuh

Penafsiran logis masuk angin adalah gangguan kesehatan yang disebabkan adanya gas dalam tubuh yang menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar. Tubuh pun terasa berat dan pegal menyertai di beberapa bagian tubuh. Rasa tidak enak tersebut kerap timbul saat tubuh kita terkena hawa dingin.

Secara ilmiah, cuaca dingin bisa mengakibatkan perlambatan dari gerak peristaltik saluran cerna sehingga gas yang ada disaluran cerna tertampung dan membuat perut kita menjadi kembung. Selain itu, cuaca dingin juga mengakibatkan rambut-rambut sel di saluran pernafasan kita lambat untuk bergerak padahal fungsi pergerakan tersebut adalah untuk mengeluarkan lendir, bakteri dan virus. Akibatnya, kita akan mudah terkena infeksi saluran nafas, seperti batuk dan pilek.

Rahasia Kerokan

Masuk angin? Kerokan! Jawaban itu sangat lazim. Dengan kerokan, banyak orang yang masuk angin merasa badannya menjadi lebih nyaman. Penjelasan logisnya adalah metode kerokan dan urut, otot-otot menjadi lemas sehingga pembuluh darah halus di dalamnya melebar.

Hasilnya, akan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang mengalir lebih lancar untuk jaringan-jaringan tubuh. Tak hanya itu, timbunan asam laktat yang menyebabkan pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.

Bagi Anda penyuka metode kerokan dan urut, gunakan HDI Bodimate sebagai Balsem. Selain tidak menimbulkan panas dan iritasi, HDI Bodimate juga terbukti memperlancar peredaran darah di daerah yang diolesi sehingga tubuh Anda kembali nyaman.

Resep Warisan: Madu dan Jahe

Untuk mengatasi gejala masuk angin dari dalam, mengonsumsi minuman dan makanan hangat seperti wedang jahe, teh hangat, teh lemon hangat, sup kaldu ayam dan sup krim jamur, adalah langkah tepat. Campurkan HDI Clover Honey dan wedang jahe Anda agar pencernaan terbantu sehingga gas yang ada dalam perut pun lebih cepat berkurang.

Untuk mengurangi radang atau inflamasi dalam tubuh, konsumsi beberapa tablet HDI Bee Propolis dan kemudian beristirahatlah.

Biasanya, jika terserang masuk angin kondisi badan pun menjadi lemah dan rawan dehidrasi. Oleh sebab itu, perbanyak minum air putih dan air lemon hangat yang dapat melegakan tenggorokan yang terganggu. Jika dalam 3 hari kondisi badan Anda tidak kunjung sembuh segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter karena masuk angin dan flu juga dapat menjadi tanda dari penyakit yang lebih parah.

Masuk Angin = Angin Duduk?

Masih berhubungan dengan istilah "angin", kosakata kita juga akrab dengan istilah angin duduk. Gejala angin duduk hampir sama dengan masuk angin. Saking miripnya, banyak orang yang menderita angin duduk hanya dikerok. Hasilnya? Orang tersebut justru tidak tertolong nyawanya.

Ya, waspadalah dengan gangguan kesehatan yang diistilahkan dengan "angin duduk" karena sebenarnya itu adalah satu gejala dari serangan jantung koroner akut. Jadi, jika Anda merasa masuk angin namun disertai dengan keringat besar, rasa nyeri di dada, dan sesak nafas, sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas fisik apapun, termasuk berhubungan seks.

Segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan gawat darurat jantung.

---

DAFTAR ISI | DAFTAR PENYAKIT | DAFTAR PRODUK HDI | DAFTAR MEMBER HDI

PEMESANAN:
Tlp./WA. 0821 9496 6109

---