Cinta dan Kepedulian
Selama hidup, kita akan menemui bermacam-macam orang. Beberapa dari mereka akan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kita, walau memang tidak semuanya. Tetapi, dalam sisi yang terdalam pada setiap individu, ada suatu kebutuhan akan cinta dan kepedulian. Kita hendaknya berusaha lebih untuk menunjukkan kepedulian dan simpati kepada setiap pribadi yang berhubungan dengan kita.
Langkah pertama untuk menunjukkan kepedulian Anda terhadap orang lain adalah mengetahui nama mereka. Itu adalah kunci untuk memulai sebuah pertemanan yang indah, cinta dan kepedulian pun akan mengikuti secara otomatis.
Dalam kerangka pikir tentang cara untuk mencintai dan peduli pada dunia, kita bisa belajar untuk mencintai dan peduli terhadap setiap orang yang datang dan kita jumpai tiap hari: Anggota keluarga Anda, rekan kerja Anda, para sahabat, para pelayan yang melayani Anda di restoran, staf yang membantu Anda, pembantu di rumah Anda, dan tetangga Anda.
Bersabarlah saat menghadapi orang lain. Semakin mengertilah dengan keadaan. Belajarlah untuk lebih peka akan kebutuhan orang lain. Berusahalah untuk semakin ringan tangan membantu orang lain. Tunjukanlah rasa simpati kepada mereka yang sedang sedih dan berkesusahan.
Dimulai dari diri sendiri
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan cinta dan kepedulian kita kepada orang lain. Hanya dibutuhkan satu cara untuk memulainya, yaitu mencintai diri kita sendiri. Banyak di antara kita selalu berharap bisa seperti orang lain yang lebih menawan, lebih berkarisma, lebih kaya, dan terkenal. Dan, ketika kita mulai membandingkan diri kita dengan orang lain, kita menjadi minder dan bahkan kehilangan kepercayaan diri kita.Itu adalah akar dari permasalahan ini, yaitu ketika kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri, kita pun menganggap bahwa orang lain tidak bisa mencintai kita dan akhirnya kita pun mulai skeptis terhadap orang lain. Kita menjadi lebih mudah tersinggung saat orang lain memberikan masukan kepada kita. Akhirnya, kita “membentengi” diri dari dunia luar.
HDI adalah sebuah keluarga besar dengan anggota yang berasal dari latar belakang dan budaya yang berbeda-beda. Agar mampu menjangkau orang lain, pertama-tama kita harus meruntuhkan tembok benteng diri kita dan membiarkan orang lain mendekat. Tanamkan dalam benak kita bahwa orang lain hanya akan mau mendekat jika mereka merasa disambut dengan tangan terbuka.
Bagaimana langkah awal agar orang lain merasa nyaman di dekat kita? beberapa anjuran sederhana adalah sebagai berikut:
- Banyaklah tersenyum.
- Bersedia membantu orang lain, baik itu merupakan masalah besar atau kecil.
- Selalu berpikir bagaimana menciptakan sesuatu yang berguna bagi orang-orang di sekitar kita.
- Selalu berpikir positif.
- Jangan menghakimi orang lain.
- Belajar meredam amarah.
- Belajarlah untuk memaafkan.
- Jangan mudah tersinggung dan sakit hati.
- Jangan melampiaskan kemarahan kepada orang lain, baik itu karena masalah kecil ataupun besar.
Saat emosi kita sampai di batas itu, segeralah mencari cara agar amarah kita reda dengan mengalihkan energi negatif tersebut pada hal-hal positif. Jika kita mengeluarkan energi negatif kemarahan itu pada orang-orang terkasih di sekitar kita, maka mereka pun akan meneruskan energi negatif itu kepada orang lain.
Energi Cinta yang positif
Seperti halnya energi negatif yang menular, marilah kita menjadi sumber energi positif dan cinta, untuk kemudian menularkannya kepada orang-orang di sekitar Anda sehingga merekapun mulai melakukan hal yang sama dengan Anda.Seiring perjalanan waktu, banyak orang yang akan mampu untuk menyebarluaskan energi Cinta kepada makin banyak orang. Orang-orang akan menjadi lebih bersahabat, suka menolong, lebih ramah, dan lebih banyak yang menyebarkan Cinta.
Dengan mengamalkan semua itu, kita pun menjadi secitra dengan Tuhan sendiri. Menjadi secitra dengan Tuhan berarti menjelma menjadi Cinta, kita menjadi sumber Cinta. Ini adalah hakikat dari Cinta. Kita hanya dapat mengamalkan Cinta yang benar dan hakiki jika kita juga mencintai diri kita sendiri.
0 komentar :
Posting Komentar