Punya Mobil
Apa motivasi Anda bekerja dan mengumpulkan uang? Tentunya kita semua memiliki tujuan, baik itu jangka pendek dan jangka panjang. Memenuhi kebutuhan sehari-hari, menghidupi keluarga, dan menabung untuk masa tua, adalah kebutuhan primer.
Setelah semua kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, pastinya ada kebutuhan tersier yang ingin Anda miliki. Salah satunya mobil. Kenapa tidak?
Memiliki mobil adalah cara menunjukkan status sosial dan simbol kesuksesan yang paling mudah karena terlihat oleh orang-orang. Tidak mungkin ‘kan, kita membawa rumah ke mana-mana, atau pamer ke orang-orang kalau kita punya banyak uang di bank.
Apalagi jika pekerjaan Anda memang memerlukan mobilitas yang tinggi sehingga akan lebih praktis jika Anda memiliki mobil.
Memiliki tujuan jangka pendek seperti ini tidak ada salahnya karena akan membuat Anda semakin termotivasi dan giat dalam bekerja atau berusaha, namun perlu diingat juga untuk realistis dan memiliki tahapan-tahapan yang terencana dalam proses menuju ke sana.
Anda juga perlu memiliki persistensi dan tidak kehilangan semangat di tengah-tengah ketika mendapat banyak hambatan.
Ketika mempunyai suatu tujuan, yang harus kita lakukan adalah menyiapkan rencana bagaimana untuk bisa mencapainya. Jangan pesimis duluan ketika tujuan tersebut memang baru bisa terlaksana dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti harus mencicil dalam jangka waktu tertentu. Perhitungkan kemampuan finansial Anda.
Ada faktor-faktor yang perlu diperhitungkan sebelum Anda membeli atau mencicil mobil, antara lain:
- Anda sudah memiliki penghasilan tetap. Jika penghasilan Anda tidak tetap setiap bulannya, amati berapa penghasilan minimal Anda setiap bulan dan apakah setelah dikurangi pengeluaran tetap, sisanya masih cukup untuk membayar cicilan mobil. Jangan andalkan pendapatan yang tidak pasti datangnya seperti bonus. Jangan sampai Anda kewalahan ketika tidak sanggup membayar.
- Anda sudah memiliki rumah atau sedang mencicilnya (dengan dana yang aman). Memiliki rumah adalah investasi yang jauh lebih baik dibanding memiliki mobil yang harganya terus turun.
- Anda tidak memiliki utang.
- Anda sudah memiliki investasi untuk pensiun dan darurat.
- Pekerjaan Anda membutuhkan mobilitas tinggi.
- Jika Anda sudah bisa membeli atau mencicil mobil, dana yang dikeluarkan tidak berhenti sampai di situ. Pikirkan juga asuransi mobil, biaya operasional yang akan Anda keluarkan setiap harinya seperti bensin, parkir, tol, dan servis. Semua biaya ini harus Anda perhitungkan juga dan tidak boleh mengganggu pos pengeluaran lainnya.
Mungkin Anda merasa penghasilan Anda masih pas-pasan untuk bisa membayar cicilan mobil setiap bulannya. Jangan patah semangat karena justru hal tersebut harus bisa memotivasi Anda untuk berbuat lebih dan bekerja lebih keras dari biasanya.
Jika Anda memiliki penghasilan tetap, mungkin Anda bisa mencoba pekerjaan sampingan, dan jika Anda seorang wirausahawan, bisa bekerja lebih giat lagi untuk menambah penghasilan. Anda juga bisa mengurangi pos-pos pengeluaran lain yang masih bisa dihemat.
Jika Anda memiliki penghasilan tetap, mungkin Anda bisa mencoba pekerjaan sampingan, dan jika Anda seorang wirausahawan, bisa bekerja lebih giat lagi untuk menambah penghasilan. Anda juga bisa mengurangi pos-pos pengeluaran lain yang masih bisa dihemat.
Terakhir, tetaplah bersyukur dengan apa yang Anda punya dan dapatkan selama ini. Terus berjuang untuk meraih kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya dengan tetap realistis. Raih mimpi sesuai kemampuan dan potensi diri.
0 komentar :
Posting Komentar