Permainan Tradisional
Pada permainan tradisional, kemampuan anak untuk berempati dengan teman, kejujuran, dan kesabaran sangat dituntut. Hal ini sangat berbeda dengan pola permainan modern yang mementingkan permainan individual.
Sering kita lihat sekarang, banyak anak yang lebih memilih untuk berdiam diri dan bermain game modern. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, bahkan ada yang kuat hingga sehari penuh. Hal ini tentu jarang kita lihat sekitar dua dekade yang lalu, yaitu saat permainan tradisional masih begitu familiar dengan dunia anak-anak.
Hampir semua jenis permainan tradisional mengajak anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini berbeda dengan permainan modern yang membuat anak cenderung lebih sibuk dengan dirinya sendiri. Berikut beberapa manfaat yang bisa diambil dari permainan tradisional.
Latihan Bersosialisasi
Permainan tradisional juga dapat melatih kemampuan sosial para pemainnya. Inilah yang membedakan permainan tradisional dengan permainan modern. Pada permainan tradisional kemampuan anak untuk berempati dengan teman, kejujuran, dan kesabaran sangat dituntut. Hal ini sangat berbeda dengan pola permainan modern yang mementingkan permainan individual.Hemat
Jika ditelisik lebih jauh, sebenarnya lebih banyak manfaat permainan tradisional dibandingkan dengan permainan modern saat ini. Dari segi biaya, permainan tradisional tentu lebih hemat karena yang dibutuhkan hanyalah sekelompok anak yang memainkan suatu permainan, tidak membutuhkan game console, gadget, komputer, dan lain sebagainya. Selain tidak mengeluarkan banyak biaya, permainan-permainan tradisional sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Secara tidak langsung, anak-anak juga akan dirangsang kreativitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional.Mengoptimalkan kemampuan motorik
Para psikolog menilai bahwa sesungguhnya permainan tradisional mampu membentuk motorik anak. Penelitian menemukan fakta bahwa permainan modern cenderung bersifat agresif, sehingga tidak mustahil anak terpengaruh untuk bersifat agresif karena pengaruh dari mainan ini.Melatih kreativitas
Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh anak-anak yang main. Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di sekitar para pemain. Hal itu mendorong anak-anak untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat permainan.Meningkatkan kecerdasan
Pemerhati anak-anak melihat bahwa permainan tradisional berperan penting meningkatkan kecerdasan sehingga oleh para psikolog, permainan semacam itu digunakan sebagai terapi pengembangan kecerdasan anak.Melihat banyaknya manfaat yang ada dalam permainan tradisional, tidak ada salahnya jika kita melestarikan dan memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda Indonesia dan dunia sebagai bentuk kepedulian anak bangsa kepada warisan budaya Indonesia.
0 komentar :
Posting Komentar