Salah Diet
Berat badan tak pernah berhenti menjadi isu bagi para kaum hawa. Tidak sedikit dari mereka yang terobsesi untuk menurunkan berat badan karena merasa terlalu gemuk, padahal mungkin berat badannya sudah ideal.
Anggapan bahwa wanita yang bertubuh langsing lebih cantik itu membuat banyak orang terobsesi untuk menjadi sekurus mungkin. Apakah Anda salah satunya?
Hati-hati dalam memilih diet yang tepat untuk Anda. Salah-salah, bukannya jadi langsing dan sehat, malah terkena berbagai penyakit. Di antaranya, gangguan menstruasi dan anemia.
Diet yang Tepat
Jika Anda obesitas, menurunkannya sampai berat badan ideal bisa berefek banyak terhadap kesehatan Anda. Anda bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan beberapa tipe kanker.Namun sangatlah penting untuk memilih cara diet yang tepat. Banyak orang yang ingin hasil instan dan memilih diet yang katanya bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Seperti hanya mengonsumsi makanan tertentu atau sebaliknya berpantang makanan tertentu, mengurangi porsi makan, bahkan yang paling ekstrim tidak makan sama sekali.
Pola makan yang tidak benar, tidak mengonsumsi makanan tertentu atau mengurangi porsi makan bisa mengakibatkan tubuh tidak mendapatkan atau kekurangan nutrisi yang dibutuhkannya, seperti kekurangan zat besi, yang mengakibatkan anemia.
Gangguan makan seperti anorexia nervosa, bulimia, diet yang terlalu ekstrim bahkan sampai membuat diri sendiri kelaparan, bisa membuat hormon dalam tubuh tidak seimbang. Akibatnya kadar hormon kacau balau, Anda bisa mengalami stres, dan gangguan menstruasi seperti keluar terlalu sedikit/terlalu banyak, siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali alias menopause dini.
Obat Pelangsing
Diet dengan mengonsumsi obat pelangsing juga tidak disarankan. Alasannya, obat pelangsing bisa merusak folikel. Folikel adalah kantung berisi cairan dalam ovarium (indung telur) yang merupakan tempat telur berkembang dan kemudian dilepaskan selama ovulasi. Setiap bulan, folikel dirangsang untuk melepaskan sel telur oleh hormon FSH (folliclestimulating hormone) yang dibuat oleh kelenjar hipofisis. Rusaknya folikel ini berakibat siklus haid tidak teratur.Ketika perempuan menstruasi dengan normal, tubuhnya akan memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Sebaliknya jika menstruasi tidak teratur, maka produksi hormon estrogen dan progesteron berkurang, risiko menderita osteoporosis pun bertambah. Sebaliknya jika hormon estrogen terlalu dominan, akan membawa risiko penebalan dinding dalam rahim, bahkan bisa mengakibatkan kanker endometrium.
Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah. Sel darah merah adalah komponen penting dalam parah yang memiliki peran untuk mengirimkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika Anda memiliki anemia, tubuh Anda akan kekurangan oksigen sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.Ciri-cirinya jika Anda memiliki anemia adalah selalu merasa letih, lemah, wajah pucat, cepat capek dan sakit di bagian dada ketika berolahraga. Gejala seperti detak jantung yang tidak reguler, sering bingung, dan bagian tubuh kebas adalah pertanda penyakitnya sudah parah.
Ada beberapa tipe anemia, yang paling umum adalah anemia yang diakibatkan oleh kekurangan zat besi. Penderita anemia banyak dialami wanita, terutama ketika menstruasi dan baru melahirkan karena kehilangan darah dalam jumlah banyak mengakibatkan kekurangan zat besi.
Wanita juga lebih banyak melakukan diet yang salah dibanding pria. Hubungannya dengan diet yang salah adalah, karena seringkali wanita kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, dalam hal ini yaitu zat besi. Oleh karena itu jangan sampai keinginan untuk menjadi langsing mengorbankan kesehatan karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, konsumsilah makanan seperti bayam, brokoli, buncis, pisang, hati, alpukat, jeruk, pepaya, kol, kentang, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan lupa juga konsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang akan mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Menurunkan berat tubuh memang penting, namun jangan salah dalam memilih diet. Tidak ada yang instan. Apapun iming-iming produk diet ataupun diet yang sedang menjadi tren saat ini, cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan tetap menjaga kesehatan adalah berolahraga teratur dan memiliki pola makan yang benar yaitu memperbanyak buah, sayur, ikan dan daging tak berlemak, dan mengurangi gula dan lemak jenuh.
0 komentar :
Posting Komentar